Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Barang Hilang di Bandara Changi dari Paspor hingga Emas Batangan

Bandara Changi di Singapura menampung lebih dari 54 ribu barang hilang setiap tahunnya

20 Juli 2024 | 22.24 WIB

Jewel Bandara Changi Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Perbesar
Jewel Bandara Changi Singapura (TEMPO/Mila Novita)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang pernah mengalami kehilangan barang bawaan di bandara. Salah satu bandara terbaik di dunia, Bandara Changi Singapura mengungkapkan barang-barang bawaan penumpang yang hilang atau ditinggalkan dan cara mengembalikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jenis barang hilang pun bervariasi mulai dari bagasi hingga dokumen penting bahkan beberapa barang mewah. Seperti emas batangan murni, layar TV besar, cincin kawin, dan tas mewah terbaru.

Jenis barang yang tertinggal

Bandara Changi adalah bandara yang paling banyak mendapat penghargaan di dunia dengan sekitar 670 penghargaan. Meski begitu bandara yang menangani 58,9 juta penumpang tahun lalu, menampung ebih dari 54 ribu barang hilang setiap tahunnya. Dengan luas lebih dari 70 meter persegi dan empat terminal penumpang, tak heran jika barang mudah hilang di sana. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ada empat kategori barang hilang yang ditemukan di Bandara Changi. Pertama dokuman seperti paspot dan kartu kredit, serta jenis kedua adalah gadget seperti headphone, tablet dan earpiece. Sedangkan kategori ketiga adalah tas, koper dan ransel, serta yang terakhir pakaian dan aksesori yang meliputi kacamata baca. 

Barang aneh yang tertinggal atau ditinggalkan 

Selain barang-barang tersebut ada beberapa barang aneh yang tertinggal di bandara. Misalnya sepeda, kereta bayi, alat musik seperti biola dan gitar, dan bahkan gigi palsu seseorang. Termasuk barang mewah seperti tas tangan merek desainer terkenal, perhiasan dan jam tangan Rolex. Khusus yang terakhir, dilaporkan setidaknya setahun sekali ada yang kehilangan jam tangan mewah itu,

Tapi ada yang lebih unik lagi, emas batangan. Seperti dikutip dari laman Express UK, seorang penumpang kehilangan emas batangan di Bandara Changi. Logam mulia tersebut terjatuh dari tas seorang pemilik toko perhiasan asal Penang, Malaysia. Sang pemilik baru menyadari kehilangan barangnya setelah sampai di Penang.

Beruntungnya, agen layanan pelanggan menemukan emas tersebut. Tim Lost and Found Bandara Changi pun cukup cepat menangani masalah ini, sehingga sang pemilik mendapatkan kembali emas tersebut pada hari yang sama.

Tidak selalu barang yang ditemukan karena tidak sengaja terjatuh atau lupa. Beberapa penumpang justru sengaja meninggalkan barangnya. Misalnya pada tahun lalu, Bandara Changi mencatat ada lima TV yang tidak diklaim di berbagai ruang check-in. Barang tersebut kemungkinan besar ditinggalkan oleh penumpang yang tidak membeli kelebihan bagasi. Bahkan juga ada mesin cuci dan rangka tempat tidur. Meski nampaknya bukan barang yang hilang, barang-barang tersebut tetap ditangani oleh tim Bandara Changi 

Barang yang tidak diklaim

Lantas kalau barang-barang tidak diambil tim Bandara Changi memastikan barang tersebut tidak terbuang sia-sia. Semua barang yang ditemukan disimpan hingga 30 hari, setelah itu  barang-barang tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Singapura. Tapi tidak termasuk barang yang berisi dokumen pribadi. Pada tahun 2023, sebanyak 25 ribu item disumbangkan ke badan amal tersebut. Sementara barang yang berisi informasi pribadi seperti paspor, kartu kredit, dan dokumen lainnya akan dikembalikan ke kedutaan atau dibakar sesuai dengan undang-undang data pribadi dan privasi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus