Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan dari Cina dan Korea kian ramai berkunjung ke Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mereka menikmati keindahan alam di daerah yang berjudul Negeri Laskar Pelangi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Rohili mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung pada Januari hingga Agustus 2019 mencapai 9.342 orang. Sedangkan kedatangan wisatawan nusantara tercatat sebanyak 191.392 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dalam kurun waktu empat bulan terakhir," kata Rohili di Tanjung Pandan, Jumat 4 Oktober 2019. Selain wisatawan Cina dan Korea, jumlah pengunjung dari Singapura dan Malaysia semakin banyak.
Kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2019 sebanyak 644 orang, Juni sebanyak 1.078, Juli sebanyak 1.049 orang, dan Agustus sebanyak 1.569 orang. Adapun pada tahun 2017, total kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 9.358 orang dan tahun 2018 sebanyak 14.681 orang.
Seorang wisatawan menikmati kawasan pantai wisata Jimbaran, Kecamatan Sijuk, Belitung, 21 Mei 2016. Pantai ini merupakan alternatif wisata baru di Belitung dengan keindahan pasir putih yang halus. TEMPO/Frannoto
"Kami yakin jumlahnya akan semakin bertambah karena ada event internasional, yakni Sail Indonesia yang akan dilaksanakan 16 - 20 Oktober 2019 dan Festival Tanjung Kelayang," ujarnya. Satu lagi yang menunjang banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung adalah dibukanya rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur oleh maskapai AirAsia.
Selain wisata alam, sebagian besar pelancong datang ke Belitung untuk menyaksikan kebudayaan masyarakat setempat. Para wisatawan biasanya berkunjung ke Desa Wisata Terong dan melihat hewan endemik Belitung, yakni tarsius atau pelilean.
Seekor Tarsius Bitung (arsius spectrum) bertengger di pohon di Taman Marga Satwa Tandurusa Bitung, Sulawesi Utara, 26 Maret 2016. Tarsius merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia. ANTARA/Yusran Uccang