Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kutacane - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menggelar Aceh Travel Mart guna mendukung perhelatan akbar Sail Sabang 2017 di Kota Sabang, Aceh, 28 November hingga 5 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga: KRI Dewaruci Mengikuti Sail Sabang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami mengundang para pengusaha travel domestik dan sejumlah negara di Asia Tenggara," ujar Ketua ASPPI Aceh, Dedi T Zaimy melalui telepon di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis, 23/11. Kegiatan Aceh Travel Mart dilaksanakan di dua kota, yakni Banda Aceh dan Sabang, pada 3-6 Desember.
Hingga kini setidaknya terdapat 125 buyer dari dalam dan luar negeri yang sudah mendaftar mengikuti event yang mejual pariwisata bahari di Aceh ini. Selama empat hari kegiatan itu, buyer akan dipertemukan dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah baik gubernur maupun wali kota.
"Kami ingin tunjukkan kepada para buyer bahwa di Banda Aceh atau di Sabang itu, kini aman untuk dikunjungi. Dan banyak potensi wisata, terutama bahari di Sabang," kata Dedi.Sejumlah ikan berkerumun di perairan Pulau Rubiah, Sabang, Aceh, 18 April 2016. Pulau tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di sekitar Pulau Weh yang menawarkan keindahan bawah lautnya. ANTARA FOTO
Badan Pusat Statistik Aceh mencatat, wisatawan mancanegara yang mengunjungi Aceh menurun pada periode Januari-September dibanding tahun sebelumnya. Angkanya mencapai 27,35 persen
Jumlah turis asing yang masuk ke Aceh sampai triwulan tiga tercatat 23.082 orang, sedangkan di tahun 2016 sebanyak 31.773 orang. Mereka berasal dari 10 negara. "Kita berharap Aceh Travel Mart' ini bisa menjadi ajang wisata yang menjual berbagai produk pariwisata di Aceh," jelas Dedi.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pekan lalu memastikan, semua pihak sudah siap untuk menyelenggarakan Sail Sabang 2017. Dia Irwandi mengatakan Sail Sabang menjadi kebanggan tersendiri bagi pemerintah dan rakyat Aceh.
Dia berharap Sail Sabang tak hanya menjadi sarana mempromosikan wisata, tetapi juga mampu mendorong percepatan pembangunan di Aceh.
ANTARA
Berita lain: