Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kuningan - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar lomba Sapta Pesona. Lomba ini bertujuan agar pengelola objek wisata bersiap menyambut pengunjung di libur Lebaran 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Elon Carlan mengatakan bahwa Sapta Pesona Wisata meliputi lokasi wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan penuh kenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di bulan Ramadan ini kami menggelar lomba Sapta Pesona untuk seluruh sektor pariwisata,” tutur dia, Sabtu, 16 Maret 2024.
Dengan lomba ini, lanjut Elon, diharapkan setiap pengelola bisa menyiapkan lokasi wisata dengan sebaik-baiknya menjelang libur Idul Fitri tahun ini. Seperti diketahui, Kemenparekraf mendorong pengelola wisata untuk mengantisipasi kepadatan saat libur lebaran tahun ini. Diprediksi libur lebaran 2024 akan dipadati wisatawan, khususnya wisatawan Nusantara, yang diprediksi mencapaai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
“Lomba ini sebagai kesiapsiagaan menerima para wisatawan ke masing-masing destinasi,” tutur Elon. Pemenangnya pun menurut Elon akan diumumkan pada H-5 Lebaran.
Persiapan Telaga Biru dan Sideland Kaduela
Sementara itu, Direktur Utama Bumdes Arya Kemuning Iim Ibrahim sebagai pengelola wisata Telaga Biru Cicerem dan Sideland Kaduela, di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, menjelaskan langkah persiapan menyambut wisatawan di libur Lebaran mendatang pun telah mereka siapkan. “Kami melakukan pembenahan sarana dan prasarana di lokasi wisata,” tutur Iim. Persiapan ini dimulai dari pengecatan, pembersihan toilet, hingga penambahan gazebo.
Mereka juga menyiapkan empat kantong parkir yang memiliki kapasitas tampung 30 hingga 100 kendaraan. Penambahan personel pun dilakukan, dari biasanya hanya 50 menjadi 100 orang. “Semua berasal dari warga desa sini,” tutur Iim.
Sedangkan untuk oleh-oleh khas, mereka memberdayakan kelompok wanita tani yang akan membuat keripik pisang, keripik biji durian, dodol, rempeyek, dan lainnya.
Pengunjung pada libur Lebaran menurut Iim biasanya mencapai 2 ribu orang setiap harinya. Namun Iim mengaku khawatir karena saat ini ruas jalan menuju Telaga Biru Cicerem maupun Sideland Kaduela dalam kondisi rusak dan berlubang. Karenanya ia pun meminta kepada Pemkab Kuningan untuk bisa memperbaiki atau menambal jalan yang berlubang untuk kenyamanan wisatawan.
Pilihan Editor: 16 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan yang Masih Alami