Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bugis Street atau Jalan Bugis di Singapura menjadi salah satu tempat belanja favorit pelancong. Tempat ini menawarkan suvenir, makanan autentik, dan fashion yang bisa dinikmati sendirian atau bersama dengan teman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terletak di daerah Rochor di wilayah tengah, Bugis Street awalnya berada di daerah yang dibatasi oleh Victoria Street, North Bridge Road, Middle Road, dan Rochor Road. Dilansir dari laman Perpustakaan Nasional Singapura, nama jalan ini diambil dari suku yang menghuni kawasan itu pada masa lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, kawasan itu berubah menjadi tempat belanja oleh-oleh yang terkenal di kalangan wisatawan. Harganya yang cenderung lebih murah dan jenis barang yang beragam membuat kawasan ini tak pernah sepi.
Belanja Oleh-oleh
Di kawasan ini terdapat dua tempat belanja oleh-oleh. Salah satunya adalah Bugis Junction Shopping Mall yang menyerupai pasar malam terbuka. Satu lagi adalah Bugis Street Market yang terkenal dengan diskon besar-besaran, suvenir yang menarik, dan kios makanan yang menggiurkan.
Bugis Street Market menjadi tempat terbaik di Singapura untuk berbelanja dengan anggaran terbatas. Oleh-oleh seperti cokelat dijual 10 dolar Singapura atau sekitar Rp118.000 untuk tiga bungkus, kaus untuk oleh-oleh juga dijual dengan harga sama. Celana jeans bisa didapat dengan harga kurang dari 10 dolar Singapura.
Di sini juga terdapat Bugis+ Mall yang terdiri di 10 lantai yang berisi toko-toko seperti Bershka, Adidas, KIMOJ, PULL&BEAR, dan Sephora. Toko-toko gaya hidup dan mode ini dilengkapi dengan tempat petualangan kuliner seperti Seoul Yummy, Ramen Champion, dan New Manlee Bak Kut Teh.
Sejumlah wisatawan berbelanja oleh-oleh di Bugis Street Singapura, September 2022. TEMPO/Mila Novita
Kulineran di Bugis Street
Usai belanja, jangan lupa mencicipi jajanan di jalan ini. Selain bar dan kafe estetik, jalan ini juga dipenuhi dengan penjual makanan kaki lima menyajikan hidangan lokal yang aromanya menggoda.
Mulailah dengan oden yang dibumbui chikuwa, bakso lobster, dan banyak lagi. Hidangan lokal lain yang wajib dicoba di pinggir jalan termasuk mi goreng yang dimasak dengan telur, daging/sayuran, dan saus lezat; char kway teow atau mi beras pipih non-vegetarian dengan rasa hangus berasap;dan tau huay atau makanan penutup lokal yang dimasak menggunakan kedelai. Ada pula aksa atau sup mi pedas yang dimasak dengan santan; popiah atau makanan pembuka yang dibuat menggunakan udang, telur, sayuran, jicama, dan kacang tanah yang dihancurkan; juag satai daging.
Jika ingin makan sedikit fancy, ada restoran yang buka sepanjang hari, kafe vegan, dan bar untuk pilihan minuman yang unik.
Waktu Terbaik ke Bugis Street
Bugis Street buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, namun waktu terbaik untuuk berkunjung akan tergantung pada tujuan ke sana. Misalnya, jam-jam pagi sangat ideal untuk berbelanja. Selama waktu ini, cuacanya menyenangkan dan tidak terlalu ramai. Tapi jika ingin menikmati semangat budaya jalanan dan bersantai di bar koktail, disarankan untuk datang sekitar matahari terbenam. Saat itu pengunjung bisa menyaksikan suasana jalanan yang berubah dengan pertunjukan langsung, kios-kios yang ramai, dan musik yang menghentak.
Cara ke Bugis Street
Bugis Street terdapat di 261 Victoria St, Singapura 189876. Untuk mencapai tempat ini, pelancong bisa menggunakan angkutan umum. Stasiun MRT terdekat dengan Bugis Street adalah stasiun bawah tanah Bugis, hanya 270 meter dari Bugis Street Market.
TRAVEL + LEISURE | NLB.GOV.SG