Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya pasir pantai hanya berbentuk seperti butiran-butiran berwarna putih atau kecoklatan. Tapi di Jepang, ada pasir pantai berbentuk bintang kecil yang unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pasir berbentuk unik itu bisa ditemui di pulau Taketomi, Hatoma dan Iriomote. Pasir bintang tersebut manjadikannnya sebagai fenomena langka yang menyajikan keindahan dari keajaiban ilmiah menurut Travelawaits.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak seperti kebanyakan pantai lainnya, pasir di Pantai Hoshizuna di pulau Iriomote dan pantai Jepang lainnya di sekitarnya tidak terbuat dari batu dan mineral, melainkan sisa-sisa organisme sebelumnya. Setiap bintang kecil tersebut berasal dari eksoskeleton kecil, yaitu organisme bersel tunggal yang dikenal sebagai Foraminifera atau jenis protozoa. Artinya, meski pasir sudah tidak hidup lagi, pasir unik tersebut pernah menjadi bagian dari organisme hidup di Samudera Pasifik.
Saat ombak bergulung di pantai, air membawa cangkang dan kerangka luar organisme kecil ini kemudian membangun garis pantai yang unik. Spesies Foraminifera berbentuk bintang yang dikenal sebagai Baculogypsina sphaerulata itu hanya ditemukan di terumbu karang Asia Timur.
Pulau Taketomi, Hatoma dan Iriomote telah menjadi rumah bagi hamparan pasir bintang tersebut. Ketiga pulau itu bagian dari Kepulauan Yaeyama yang terletak di lepas daratan Jepang. Mereka adalah pulau berpenghuni paling selatan dan paling barat di negaranya.