Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Hana Hanifah akhirnya buka suara terkait penggerebekan pada pertengahan Juli lalu di sebuah hotel di Medan, Sumatra Utara, bersama seorang pria. Perempuan yang dikenal sebagai selebgram dan bintang film televisi (FTV) itu mengaku tengah menjalani pemotretan saat penggerebekan terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Gua lagi foto, kan gak mungkin bajunya itu-itu terus kan. Di berita katanya Hana digerebek gara-gara gak pakai baju padahal itu sebenarnya gua lagi ganti baju. Pas lagi ganti baju itu ada penggerebekan," kata Hana di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengaku tengah mengganti pakaiannya di kamar mandi. "Makanya pas gua keluar itu agak-agak, kok ini kok ada polisi, kaget," kata Hana. Perihal uang Rp 20 juta, Hana menjelaskan kalau itu untuk kebutuhannya selama berada di Medan. "Sebenarnya duit 20 juta itu buat kepentingan aku di Medan, misalnya ke salon, ini dan itu, bayarannya bukan itu, belum (dibayar)," kata Hana.
Hana Hanifah juga menjelaskan foto seksi yang dilakukannya itu bukan untuk menampilkan tubuhnya tanpa busana. "Seksi tapi gak sampai telanjang, gua gak terima photoshoot telanjang," kata Hana. "Batas gua untuk photoshoot paling pakai tank top doang atau pake celana pendek, itu aja selebihnya gua gak berani, gak terima photoshoot kayak gitu." Menurut Hana, hanya dengan mengenakan tank top, ia sudah terlihat seksi.Hana Hanifah pernah menyita perhatian karena terlibat pertengkaran dengan Nabilla Aprillya, mantan kekasih Atta Halilintar. Bahkan konflik tersebut sampai dibawa ke kepolisian. Instagram
Adapun pihak yang ditahan akibat penggerebekan tersebut, menurut Hana, adalah asisten yang menjemputnya dari bandara dan mengurusi kebutuhannya selama di Medan. Polisi menemukan adanya bukti percakapan tertulis dalam telepon genggamnya dan diduga sebagai mucikari. "Ada penawaran, tapi di situ gua belum terima," kata Hana.
Personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan menangkap Hana Hanifah bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Minggu malam 12 Juli 2020. Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi. Saat penggerebekan keduanya dalam kondisi tak berbusana lengkap. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi, dua unit handphone, dan kartu ATM.
MARVELA