Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Selebgram yang juga bintang film televisi (FTV) Hana Hanifah mengaku pusing melihat pemberitaan soal demonstrasi buruh dan mahasiswa terkait penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pusing liat yang demo huahhh," tulis Hana di Instagram pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tulisan tersebut dilengkapi dengan foto seksi dirinya sambil mengenakan tank top. Dalam foto tersebut, Hana terlihat menyentuh bagian kepalanya seakan sedang pusing. Banyak pengikutnya yang lebih didominasi oleh laki-laki itu menggoda Hana akibat foto seksinya.
"Yang demo ternyata banyak termakan hoax sayang," tulis akun @bintaramunthe. "Liat kamu nambah pusing... bukan cuma kepala atas yang pusing.. kepala kepala yang lain juga ikutan pusing," tulis akun @rolly_alamsyah_. "Met siang Adinda Q yang cantik, biarkan demo, kagak usah dipikirin...yang penting Hana selalu sehat dan sukses dalam segala aktivitasnya, Aamiin," tulis akun @buni2097.
Selain itu ada juga yang justru mengungkit kasus prostitusi yang menjeratnya pada pertengahan Juli lalu. "Kalau liat 20jt pusing gaa," tulis akun @rajakamal1207. "Orang lagi demo, ini tetep jualan, hadeh," tulis akun @alanbudikurniawan_. "Mentang mentang gajinya situ di itung perjam terus bilang pusing liat yang demo," tulis akun @rinandacindrautamaa.Hana Hanifah yang memiliki pengikut sebanyak 614 ribu di akun Instagramnya ini melakukan photoshoot hanya menggunakan tank top atau pake celana pendek. Instagram/@hanaaaast
Hana Hanifah ditangkap di sebuah kamar hotel di Medan bersama seorang pria berinisial J oleh Kepolisian Resor Kota Besar Medan pada Minggu malam, 19 Juli 2020. Keduanya disebut polisi terlibat dalam kasus prostitusi online. Hana dan J hanya menjadi saksi adapun R yang mempertemukannya dengan J.
Ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 5 Agustus 2020 Hana membantah kalau penggerebekan yang terjadi di sebuah hotel di Medan pada Minggu malam 12 Juli 2020 itu terkait kasus prostitusi. Hana mengaku sedang melakukan pemotretan dan tengah mengganti pakaiannya sehingga saat penggerebekan polisi menemukannya tanpa busana. Perihal uang Rp 20 juta, Hana menjelaskan kalau itu untuk kebutuhannya selama berada di Medan.