Callum Kerr Berduka, Ibu dan Ayah Tiri Ditemukan Tewas di Prancis

TEMPO.CO, Jakarta - Callum Kerr, aktor asal Skotlandia, akhirnya angkat bicara setelah tragedi menimpa keluarganya. Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram pada Sabtu, 8 Februari 2025, bintang serial Virgin River (2019) itu mengungkapkan duka mendalam atas kepergian ibu dan ayah tirinya, Dawn dan Andrew Searle. 

"Saat ini, Callum Kerr dan Amanda Kerr sedang berduka atas kehilangan ibu mereka, Dawn Searle (lahir dengan nama Smith, sebelumnya bernama Kerr), sementara Tom Searle dan Ella Searle meratapi kepergian ayah mereka, Andrew Searle," demikian isi pernyataan itu.

Keluarga juga meminta privasi selama masa sulit ini. "Tidak ada anggota keluarga yang bersedia memberikan wawancara atau komentar kepada media. Kami akan memberikan pembaruan jika diperlukan. Terima kasih atas pengertiannya,” ungkap pernyataan tersebut.

Ditemukan Tewas di Rumah, Penyelidikan Masih Berjalan

Kabar duka ini pertama kali dilaporkan BBC pada Jumat, 7 Februari. Pasangan asal Inggris yang menetap di Prancis itu ditemukan tak bernyawa di rumah mereka di desa Les Pesquies, selatan Villefranche-de-Rouergue, pada Kamis, 6 Februari 2025, pukul 12.20 waktu setempat. 

BBC melaporkan bahwa jasad mereka pertama kali ditemukan oleh seorang tetangga yang curiga setelah pasangan itu tidak muncul untuk jalan pagi bersama anjing mereka. Pihak berwenang segera mengerahkan tim penyelidik ke lokasi kejadian, termasuk teknisi forensik, dokter forensik, serta jaksa penuntut umum. Sebuah helikopter dan drone juga dikerahkan untuk mengamankan area penyelidikan. 

Diduga Jadi Korban Perampokan

Sejumlah spekulasi muncul ke publik terkait penyebab kematian pasangan tersebut. Salah satunya menyebutkan bahwa mereka menjadi korban perampokan yang berakhir tragis. Namun, Wali Kota Jean-Sebastien Orcibal membantah dugaan itu. "Tidak ditemukan pisau di lokasi kejadian," ujarnya kepada BBC. 

The Guardian melaporkan bahwa jaksa penuntut umum Nicolas Rigot-Muller juga menanggapi spekulasi yang berkembang. "Keduanya meninggal akibat kekerasan, tapi saya tidak dapat menyimpulkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan. Semua kemungkinan masih terbuka," ujarnya pada Jumat, 7 Februari.