Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Cara Yogyakarta Gaet Wisatawan Eropa Melalui Bandara YIA

Yogyakarta dibidik jasa pelaku perjalanan Malaysia karena merupakan satu pusat destinasi berkumpulnya wisatawan.

14 Desember 2022 | 12.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Daerah Istimewa Yogyakarta menilai Malaysia bisa menjadi gerbang masuk untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asal Eropa ke Indonesia di masa pemulihan wisata saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) sekarang punya dua maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Malaysia ke Yogyakarta, itu satu pintu masuk wisatawan Eropa ke Indonesia," kata penasihat Asita DIY Tasbir Abdullah di sela pembukaan event MATTA Travel Exchange di Yogyakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada event yang digagas Malaysia Association of Tour and Travel Agents pada 12-15 Desember 2022 itu, Tazbir mengatakan dalam dunia pariwisata, posisi Malaysia dan Indonesia saling menjadi hub yang menghubungkan negara Eropa dan Australia. Juga dengan beberapa negara Asia.

"Malaysia itu main hub bagi Indonesia, begitu juga Indonesia juga main hub untuk Malaysia, jadi yang dibutuhkan sekarang bagaimana bandara YIA bisa melayani perbangan langsung lebih banyak lagi," kata Tazbir.

Direktur Tourism Malaysia Junus Suhid mengatakan kalangan pelaku jasa perjalanan di Malaysia menempatkan Indonesia sebagai pasar paling potensial kunjungan wisata mereka. Malaysia menargetkan ada sebanyak 9 juta wisatawan internasional datang ke Malaysia tahun ini dan Indonesia termasuk penyumbang kunjungan wisatawan terbesar kedua setelah Singapura.

"Malaysia telah dikunjungi setidaknya 799 ribu wisatawan dari Indonesia sejak border dibuka pada 1 April 2022 sehingga September 2022," kata Junus.

Yogyakarta pun, kata Junus, dibidik jasa pelaku perjalanan karena merupakan satu pusat destinasi berkumpulnya wisatawan, baik domestik dan mancanegara di Indonesia selain Bali. "Jadi kami perbanyak event B2B (business-to-business) seperti travel exchange ini untuk memperluas peluang kunjungan dari Indonesia itu," ujarnya.

Dalam event MATTA Travel Exchange itu, Malaysia memboyong 20 seller industri wisata dari negaranya dengan buyer dari Yogyakarta dan Surabaya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus