Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cina Buka Wisata Kota Terlarang Mulai Hari Ini, Ada Syaratnya

Tak semua titik di area wisata Kota Terlarang boleh dikunjungi turis dan ada syarat tertentu untuk masuk.

1 Mei 2020 | 05.47 WIB

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina membuka kembali wisata Kota Terlarang, Beijing, mulai hari ini, 1 Mei 2020. Wisata Kota Terlarang ditutup sejak 25 Januri 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kendati wisata Kota Terlarang sudah dibuka hari ini, tak semua titik di area wisata Kota Terlarang boleh dikunjungi turis. Dan ada syarat tertentu untuk bisa masuk. Wisatawan yang hendak masuk ke Kota Terlarang harus mendaftar lewat daring. Tujuannya, membatasi jumlah pengunjung sebanyak 5.000 orang per hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketika sampai di gerbang Kota Terlarang, wisatawan harus menunjukkan kartu identitas dan kode kesehatan yang diterapkan melalui aplikasi kesehatan di sana. Wisata Kota Terlarang beroperasi mulai pukul 08.30 sampai 17.00 waktu setempat.

Prosedur pemeriksaan kesehatan tetap berlaku. Petugas mengecek suhu tubuh pengunjung dan mewajibkan mereka memakai masker. Wisatawan yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celcius atau menunjukkan gejala batuk dan sesak napas tak boleh masuk. Aturan physical distancing atau jaga jarak antar-individu tetap berlaku.

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Forbidden City merupakan istana peninggalan kerajaan Dinasti Ming dan Dinasti Qing. ANTARA/Zabur Karuru

Pengunjung yang masuk untuk sementara hanya dapat menikmati area luar ruang di Kota Terlarang. Adapun ruang-ruang pameran yang ada di dalam dan tempat layanan dalam ruangan ditutup. Mengutip situs resmi Kota Terlarang, jumlah pengujung pada 1 Mei 2020 ini sudah sampai batas maksimal 5.000 wisatawan.

Kota Terlarang atau The Forbidden City adalah istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Istana ini memiliki luas sekitar 720 ribu meter persegi. Di dalamnya terdapat 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan.

Selain Kota Terlarang, pemerintah Cina juga sudah mulai membuka sejumlah museum di Beijing secara bertahap. Setelah Kota Terlarang, Museum Nasional Cina dan Museum Ibukota juga mulai menerima wisatawan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus