Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung tertinggi di dunia tentu menjadi impian bagi para pecinta alam. Ada banyak gunung di dunia yang memiliki ketinggian di atas 7.000 mdpl. Gunung Everest adalah salah satu gunung tertinggi di dunia saat ini. Ketinggian gunung Everest mencapai 8.848 mdpl. Selain Everest, apa saja gunung tertinggi di dunia yang ada sekarang? Yuk, simak selengkapnya.
Gunung Tertinggi di Dunia
Sebagian besar gunung tertinggi di dunia terletak di Asia, lebih tepatnya tersebar di wilayah Nepal, Pakistan, dan Cina. Disamping terkenal akan ketinggiannya, beberapa gunung ini juga memiliki jalur pendakian yang sulit dilalui. Kondisi tersebut bukan menjadi alasan bagi para pendaki menyerah, justru merupakan tantangan tersendiri dalam menaklukan puncak tertinggi di dunia ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merangkum dari World Atlas, berikut ini deretan gunung tertinggi di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Gunung Everest – 8.848 mdpl
Nama Gunung Everest sudah tidak asing lagi di telinga. Gunung Everest merupakan gunung dengan puncak tertinggi di dunia. Memiliki ketinggian 8.848 mdpl, gunung ini terletak di subrange Mahalangur Himal di Himalaya, di perbatasan antara Nepal dan Tibet, Cina. Lereng Gunung Everest dikelilingi berbagai jenis gletser dan sungai di sekitarnya.
Pada 29 Mei 1953, seorang pendaki gunung bernama Edmund Hillary, ditemani Sherpa Nepal Tenzing Norgay, berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Edmund Hillary dinobatkan sebagai pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest.
2. Gunung K2 – 8.611 mdpl
Gunung K2 juga dijuluki sebagai Gunung Godwin-Austen atau Chhogori. Dengan ketinggian 8.611 mdpl, K2 menempati posisi kedua gunung tertinggi di dunia. Melansir World Data, Gunung K2 termasuk dalam deretan pegunungan Karakoram yang terletak di Pakistan, Cina. Dijuluki sebagai "Gunung Savage" karena sering kali terdapat pendaki yang meninggal dunia.
Pada 31 Juli 1954, pendaki gunung Italia, Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni, berhasil menjadi orang pertama yang menaklukan puncak Gunung K2.
K2 (latar belakang) dan Broad Peak (sisi kanan), diterangi oleh bulan di Concordia, pertemuan gletser Baltoro dan Godwin-Austen, di pegunungan Karakoram di Pakistan 7 September 2014. [REUTERS/Wolfgang Rattay]
3. Gunung Kangchenjunga – 8.598 mdpl
Terletak di India, gelar gunung tertinggi di dunia ketiga dinobatkan untuk Gunung Kangchenjunga. Gunung dengan tinggi 8.598 mdpl ini sekaligus menjadi gunung tertinggi di negaranya, India. Dari total lima puncak utama Kangchenjunga, tiga di antaranya terletak di perbatasan antara Negara Bagian Sikkim di India dan bagian timur Nepal. Kemudian, dua puncak lainnya terletak di Distrik Taplejung Nepal.
Banyak kawasan lindung di sekitar gunung Kangchenjunga, seperti Taman Nasional Khangchendzonga di Sikkim, Taman Nasional Lembah Neora di Darjeeling, dan Kawasan Konservasi Kangchenjunga di Nepal.
4. Gunung Lhotse – 8.516 mdpl
Di posisi keempat, ada Gunung Lhotse sebagai gunung tertinggi di dunia. Gunung ini memiliki ketinggian 8.516 mdpl. Gunung Lhotse masuk dalam barisan Mahalangur Himal dari pegunungan Himalaya di sepanjang perbatasan Khumbu, Nepal dan Tibet, China. Pendaki Swiss, Ernst Reiss dan Fritz Luchsinger, berhasil menaklukan puncak utama gunung ini pada 18 Mei 1956.
5. Gunung Makalu – 8.485 mdpl
Gunung tertinggi di dunia di posisi kelima diduduki oleh Gunung Makalu. Dengan ketinggian 8.485 meter. Makalu terkenal dengan puncaknya yang berbentuk piramida. Puncak cabang yang terkenal dari gunung ini ialah Kangchungtse atau Makalu II dan Chomo Lonzo. Pada 15 Mei 1955, pendaki Prancis, Lionel Terray dan Jean Couzy menjadi pendaki pertama yang berhasil mendaki Gunung Makalu sampai puncak.
6. Gunung Cho Oyu – 8.188 mdpl
Gunung Cho Oyu, dengan ketinggian 8.188 mdpl, menjadi gunung tertinggi keenam di dunia. Lokasi gunung ini berjarak sekitar 20 km dari sebelah barat Gunung Everest. Terletak di perbatasan antara Nepal dan Cina. Meskipun termasuk salah satu gunung tertinggi, Gunung Cho Oyu masuk dalam kategori puncak pendakian termudah. Pada 19 Oktober 1954, pendaki Austria, Herbert Tichy, dan Joseph Jochler berhasil mendaki Gunung Cho Oyu untuk pertama kalinya.
7. Gunung Dhaulagiri I – 8.167 mdpl
Memiliki ketinggian 8.167 mdpl, Gunung Dhaulagiri I menempati urutan ketujuh gunung tertinggi di dunia. Secara estetika, gunung ini tergolong unggul dibandingkan dengan gunung lainnya. Pada 13 Mei 1960, pendaki gunung Swiss dan Austria yakni Kurt Diemberger, Albin Schelbert, Peter Diener, Ernst Forrer, dan dua lainnya menjadi pendaki pertama Gunung Dhaulagiri I.
8. Gunung Manaslu – 8.163 mdpl
Gunung Manaslu, yang mempunyai ketinggian 8.163 mdpl berada di posisi ke delapan. Nama "Manaslu" diambil dari bahasa Sansekerta "Manasa" yang berarti "jiwa" atau "kecerdasan". Pada 9 Mei 1956, pendaki Jepang, Toshio Imanishi dan Gyalzen Norbu menjadi pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Manaslu.
9. Gunung Nanga Parbat – 8.126 mdpl
Gunung Nanga Parbat menempati posisi kesembilan sebagai gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 8.126 meter. Gunung ini terletak di wilayah Gilgit-Baltistan, Kashmir yang dikelola Pakistan. Gunung Nanga Parbat terletak tepat di sebelah selatan Sungai Indus dan masuk dalam deretan puncak Pegunungan Himalaya. Pada 3 Juli 1953, pendaki gunung Austria Hermann Buhl menjadi pendaki pertama yang mendaki puncak Gunung Nanga Parbat.
10. Gunung Annapurna I – 8.091 mdpl
Urutan kesepuluh gunung tertinggi di dunia diisi oleh Gunung Annapurna I, yang memiliki ketinggian mencapai 8.091 mdpl. Gunung ini tergolong gunung yang sulit didaki dan memiliki rasio kematian tertinggi dibandingkan puncak gunung lainnya. Pada 3 Juni 1950, pendaki Perancis, Maurice Herzog dan Louis Lachenal berhasil menjadi pendaki pertama mencapai puncak Gunung Annapurna I .
Itulah sepuluh gunung tertinggi di dunia. Ketinggian puncak gunung tidak serta merta menjadi alasan para pendaki menyerah menaklukan gunung-gunung tersebut. Tertarik untuk mendakinya?
LALA DITA PANGESTU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.