Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia, Finlandia Bertahan di Posisi Puncak

Finlandia dan negara nordik lainnya seperti Denmark, Islandia, Swedia, da Norwegia mendominasi peringkat 10 besar dalam laporan tahun ini.

25 Maret 2025 | 08.00 WIB

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
material-symbols:fullscreenPerbesar
Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Finlandia sudah delapan tahun bertahan di posisi teratas sebagai negara paling bahagia di dunia. Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 telah rilis dan kembali menobatkan Negara Seribu Danau itu di urutan puncak dengan tingginya standar kesejahteraan di negara tersebut. Laporan tahun ini menyusun daftar kebahagiaan global di lebih dari 140 negara seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford yang didasarkan pada berbagai sumber, yakni Gallup World Poll, Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB, serta dewan editorial independen dengan melihat faktor-faktor dukungan sosial, harapan hidup sehat, bebas dari korupsi, kemurahan hati, dan banyak lagi. Setiap tahunnya, daftar tersebut selalu dirilis pada 20 Maret sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Kebahagiaan Internasional. Daftar 10 besar tahun ini serupa dengan peringkat sebelumnya pada 2024, 2023, 2022, 2021, 2020, dan 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam jajak pendapat Gallup World, orang-orang ditanya apakah dalam sebulan terakhir mereka menyumbangkan uang untuk amal, apakah ikut menjadi relawan, dan apakah membantu orang asing. Selain itu, diajukan juga pertanyaan perkiraan, apakah pada 2019 mereka berpikir orang lain akan membantunya untuk mengembalikan dompet yang hilang.

Selama 2019-2024, negara-negara Nordik mendominasi daftar 10 besar pemeringkatan. Denmark kembali berada di posisi kedua, diikuti oleh Islandia di urutan tiga, Swedia keempat, dan Norwegia di urutan ketujuh. Berbeda dengan negara Nordik yang banyak menduduki daftar teratas, Afghanistan kembali menempati urutan terakhir dan menjadi negara paling tidak bahagia di dunia, disusul Sierra Leone beserta Lebanon. Adapun Indonesia, berada di urutan ke-83 setelah Venezuela.

Finlandia Duduki Peringkat Tertinggi

Bukan kali pertama Finlandia mendapat predikat negara paling bahagia, tapi sudah delapan tahun berturut-turut menempati posisi atas. “Memperhatikan kebutuhan sosial dan rasa memiliki terhadap suatu komunitas merupakan bagian integral dari karakter nasional dan sumber kreativitas,” kata Heli Jimenez, direktur senior pemasaran internasional di Visit Finland, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Forbes, Jumat, 21 Maret 2025.

Selain itu, sistem kesejahteraan dan hubungan erat masuk kategori penilaian. Budaya sauna juga membantu penambahan skor, hampir 90 persen orang Finlandia menggunakan sauna setiap minggunya. Negara ini diuntungkan oleh rendahnya korupsi, pendidikan kuat, sistem perawatan tingkat atas, serta kebiasaan yang lebih mengutamakan keseimbangan daripada kesibukan.

Meskipun Finlandia beserta negara-negara Nordik dikenal akan musim dinginnya, mereka tetap memiliki hari-hari musim panas yang panjang, sehingga membuatnya seimbang. Ditambah, laporan ini tidak terlalu menilai cuaca suatu negara.

“Perubahan cuaca cenderung memiliki efek kecil pada kebahagiaan, yang dipengaruhi oleh ekspektasi dan pola musiman orang-orang. Misalnya, orang-orang di daerah tropis ditemukan lebih bahagia selama musim dingin, tetapi kurang bahagia selama musim semi, dibandingkan dengan orang di daerah yang lebih beriklim sedang,” tulis The World Happiness Report dalam laporannya.

50 Negara Paling Bahagia di Dunia

Selain Finlandia di urutan pertama, ada 49 negara lainnya yang masuk 50 besar, yaitu Denmark, Islandia, Swedia, Belanda, Kosta Rika, Norwegia, Israel, Luksemburg, Meksiko, Australia, Selandia Baru, Swiss, Belgia, Irlandia, Lithuania, Austria, Kanada, Slovenia, Republik Ceko, Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris Raya, Inggris Raya, Belize, dan Polandia.

Selanjutnya, posisi ke-27 ada Taiwan, disusul Uruguay, Kosovo, Kuwait, Serbia, Arab Saudi, Prancis, Singapura, Romania, Brazil, El Salvador, Spanyol, Estonia, Italia, Panama, Argentina, Kazakhstan, Guatemala, Chili, Vietnam, Nikaragua, Malta, Thailand, serta Slovakia.

Tren Kebahagiaan di Dunia

Pemeringkatan tahun ini menyoroti beberapa cara utama membentuk kebahagiaan global, mulai dari kekuatan kepercayaan sosial hingga peran dari berbagi makanan. Laporan juga mengungkap peningkatan yang mengkhawatirkan dalam hal kesepian, terutama di kalangan dewasa muda. Sekitar 19 persen dewasa muda di seluruh dunia melaporkan tidak memiliki siapa pun untuk mendapat dukungan sosial.

Tidak hanya itu, pemeringkatan tersebut menemukan bahwa berbagi makanan bersama orang lain dapat meningkatkan kebahagiaan. “Mereka yang lebih banyak berbagai makanan dengan orang lain melaporkan tingkat kepuasan hidup dan afek positif yang jauh lebih tinggi, dan afek negatif lebih rendah. Hal ini berlaku di semua usia, jenis kelamin, negara, budaya, dan wilayah,” kata laporan itu. .

NIA NUR FADILLAH | FORBES | THE HAPPINESS REPORT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus