Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi para pengguna jasa transportasi kereta api di Daerah Operasi atau Daop 6 Yogyakarta, ada fasilitas Drinking Water Station gratis. Fasilitas ini tersedia di tiga stasiun kereta, yakni Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu), Lempuyangan, dan Stasiun Solo Balapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengguna jasa kereta api bisa menggunakan tumbler untuk mengambil air minum. Ini untuk menghindari penggunakan botol sekali pakai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penyediaan fasilitas Drinking Water Station ini sebagai bentuk inovasi perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kurangi Sampah Plastik
Selain itu, program ini sejalan dengan inisiatif KAI yang terus berupaya menerapkan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), berfokus pada keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2023, jenis sampah terbanyak berasal dari sisa makanan sebesar 40,5 persen dan plastik sebesar 19,4 persen.
Dengan beralih dari minuman botol sekali pakai ke fasilitas ini yang menggunakan tumbler yang bisa dipakai berkali-kali dapat membantu mengurangi sampah plastik, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Daop 6 menyediakan masing-masing 2 mesin Drinking Water Station di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solobalapan,” kata dia.
Kualitas Air Minum
Para pelanggan tidak perlu khawatir dengan kualitas air minum yang disediakan, karena KAI telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan layanan Drinking Water Station yang telah melewati berbagai pengujian, termasuk uji kualitas air.
Beberapa pihak yang terlibat untuk menjamin kualitas air minum sesuai standar kesehatan di antaranya Coway International Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Fasilitas ini memenuhi semua 20 parameter standar baku mutu yang diuji oleh Coway Water Quality Laboratory. Selain itu, air minum ini juga diklaim mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Dengan semakin meningkatnya awareness para pelanggan untuk mengurangi sampah plastik dan menggunakan fasilitas Drinking Water Station tentunya juga akan membantu mengurangi emisi karbon dari proses produksi plastik,” kata Krisbiyantoro.