Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan desa di Indonesia telah bertransformasi menjadi desa wisata yang menarik untuk wisatawan. Salah satunya adalah Desa Joho di Kabupaten Kediri yang memiliki ragam pesona alam dan budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa Joho yang ikut mendaftarkan diri sebagai peserta Anugerah Desa Wisata 2021 itu terletak di lereng Gunung Wilis pada ketinggian sekitar 567,20 meter di atas permukaan laut. Kendati di lereng gunung, lokasinya mudah dijangkau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena berada di kawasan pegunungan, Desa Joho memiliki pemandangan alam yang indah. Daya tarik utamanya adalah Sumber Podang, sebuah bendungan dengan airnya yang sangat jernih khas daerah pegunungan.
Di sekitar bendungan itu ada banyak kafe dibangun berjejer oleh warga sebagai lokasi istirahat. Sambil melihat pemandangan alam, pengunjung bisa swafoto dengan latar alam yang menarik.
Selain bendungan, ada gua lalat dan taman bunga kelir. Di taman itu, ada aneka kegiatan outbond yang bisa dilakukan pengunjung, seperti river tubing, trekking, flying fox, hingga spider net.
Tak hanya wisata alam, Desa Joho menyimpan potensi wisata sejarah atau regili. Ada surau peninggalan Syekh Bela-Belu, yang merupakan salah satu keturunan dari Prabu Brawijaya terakhir. Ia mempunyai nama kecil Raden Jaka Bandem.
Sebagai oleh-oleh, pengunjung bisa membawa madu asli yang merupakan produk unggulan Desa Joho. Tak sekadar membawa madu, pengunjung bisa belajar mengenai produksi madu di sentra lebah madu.
Pada 2016, Desa wisata Joho mendapatkan anugerah dari Kabupaten Kediri kategori desa terbaik dalam pembangunan pariwisata.