Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika Kabupaten Sleman menjadi gudangnya desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari 153 desa wisata yang terdata di lima kabupaten/kota di DIY hingga 2023, sebanyak sepertiganya atau sekitar 53 desa wisata berada di Kabupaten Sleman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian desa wisata di Sleman pun telah memperoleh berbagai penghargaan karena dianggap unggul dari segi pelayanan dan kelengkapan sarana prasarana. Satu kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan desa wisata di Sleman tak lain desa-desa yang berada di lereng Gunung Merapi, yang tersebar di Kecamatan Turi, Cangkringan, hingga Pakem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menjaga desa wisata yang dikelola masyarakat itu senantiasa tertata cantik agar terus dilirik wisatawan, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pemantauan. Salah satu cara monitoring itu dengan menunjuk desa tertentu menjadi wakil dalam kompetisi tingkat regional hingga nasional.
"Untuk tahun 2023 ini, kami memilih
Desa Girikerto Kecamatan Turi di lereng Merapi sebagai wakil dari Sleman untuk perlombaan tingkat provinsi DIY," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Selasa, 23 Mei 2023.
Desa atau Kalurahan Girikerto di lereng Merapi menjadi gudangnya desa wisata. Sejumlah padukuhan di desa itu oleh warga dibuat menjadi desa wisata yang berkontribusi pada kunjungan wisata di Sleman setiap tahunnya.
"Ada setidaknya tiga padukuhan di Desa Girikerto itu menjadi desa desa wisata," kata Danang.
Danang merinci, di Padukuhan Pancoh Girikerto ada Desa Wisata Eko atau Desa Wisata Pancoh yang terdapat kawasan ekologi penyangga air lereng Merapi. Desa Pancoh yang pernah menjuarai Festival Deaa Wisata Sleman pada 2016 dan 2017 itu andalannya susur sungai dan memiliki paket Surthong atau live in bagi wisatawan.
Selain Desa Wisata Pancoh, di Padukuhan Ngandong, Girikerto ada sejumlah desa wisata, yakni Desa Wisata Nganggring dengan nama Bunga Jelita (Bumi Etawa Nganggring Jelajah Alam dan Wisata), Desa Wisata Tegal Loegood (lugut dari bambu) dan Desa Wisata Kawidasri (Kampong Wisata Daleman asri).
"Sedangkan di Padukuhan Kemiri Kebo Girikerto, ada desa wisata sendiri yang mengandalkan area downhill track," kata Danang.
Danang mengtaakan monitoring desa-desa wisata melalui kompetisi tingkat regional dan nasional ini diharapkan memicu para pengelola terus berbenah agar senantiasa siap menyambut wisatawan kapanpun waktunya. "Dari pihak desa dan masyarakatnya juga untuk makin memahami dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya sendiri," kata dia.
Pilihan Editor : Rekomendasi Wisata di Kabupaten Sleman: Wisata Sejarah Hingga Budaya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.