Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Legit muhallabia menutup makan saya di kawasan Diriyah, Riyadh, malam itu. Puding berbahan maizena, susu, dan gula ini serasa pas buat mengakhiri santap di ibu kota Arab Saudi yang berhawa gerah pada Kamis pekan pertama Juli lalu. Malam itu, Riyadh bersuhu 37 derajat Celsius. Siangnya, kota metropolitan ini bersuhu 45 derajat Celsius. Panasnya sungguh menyengat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo