Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Dubes Tiongkok Terkesan dengan Nuansa Sejarah Hotel Tugu Malang

Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan detil dekorasi Hotel Tugu Malang begitu khas dan unik.

14 Maret 2019 | 11.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Malang - Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian, terkesan dengan nuansa heritage yang kental di Hotel Tugu, Kota Malang, Jawa Timur. "Saya menginap tidak jauh dari Balai Kota Malang, di Hotel Tugu. Hotel ini sangat mengesankan," kata Qian saat menyampaikan sambutannya di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 13 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Qian mengatakan detil dekorasi yang ada di hotel tersebut, termasuk pengaturan pernak-pernik seperti lukisan, meja, kursi, dan ornamen lainnya, memiliki ciri khas tersendiri. Hotel Tugu Malang merupakan salah satu hotel tua di Kota Malang. Terletak di pusat kota, persis di depan Alun-Alun Tugu, dan bersebelahan dengan Balai Kota Malang, hotel tersebut menyajikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang datang.

Hotel tersebut bagaikan museum yang memamerkan barang antik. Ada beberapa ruang dengan tema tertentu yakni Ruang Raja, Bangsal Merah, Ruang Baba, Tirta Gangga, dan Ruang Soekarno. Koleksi yang ada di Hotel Tugu Malang tersebut, berisikan barang antik dari pendiri Tugu Group, Anhar Sejadibrata, yang merupakan kerabat dekat dari Oey Tiong Ham, seorang pengusaha gula besar asal Semarang pada zamannya.

Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian memberikan cinderamata kepada Wali Kota Malang Sutiaji, di Balai Kota Malang, Rabu, 13 Maret 2019. Antara

Koleksi yang ada merupakan benda warisan keluarga Oey, yang bernuansa peranakan China-Jawa. "Dari dekorasi bangunan, ataupun pengaturan pernak-pernik yang ada, mempunyai ciri khas yang bisa menjadi warisan budaya," kata Qian.

Kendati baru pertama menginjakkan kaki di Kota Malang, Qian mengatakan nuansa wisata ditambah kebersihan kota, dan masyarakat yang ramah, menjadikan kunjungan tersebut meninggalkan kesan yang sangat mendalam. "Saya bisa merasakan kota ini bersih, rapi, stabil, makmur, dan masyarakatnya sangat ramah, semua ini meninggalkan kesan sangat indah bagi saya," tutup Qian.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus