Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik nama lengkap Pance Frans Pondaag lahir pada 18 Februari 1951 di Makassar yang sudah memulai karier sejak remaja, tepatnya ketika berusia 14 tahun. Pance Pondaag mulai bermain musik menjadi gitaris utama yang bergabung dalam Band Peace. Band ini juga dengan personel 4 teman Pance lainnya. Selama berkarier di dunia musik, ia menciptakan lagu yang akan dinyanyikan untuk band atau dirinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, ia juga dianbggap berhasil mengorbitkan penyanyi lain pada era 1990-an, seperti Dian Piesesha, Maya Rumantir, dan Meriam Bellina.
Pance mulai berkolaborasi dengan penyanyi lain usai band miliknya, Peace bubar pada 1976. Tak hanya bekerja sama dengan penyanyi lain, ia juga mendirikan studio di kediamannya bernama Flower Sound.
Pance merilis lagu bernuansa hard rock pada awal kariernya. Lalu, ia merambah ke genre lain dengan merilis lagu tema religi. Lagu-lagu yang dirilis Pance memiliki kesan sederhana dan mudah ditebak. Bahkan, lagu-lagu milik Pance juga mengandung nilai kepasrahan dan religiusitas yang tinggi, seperti tertulis dalam semanticsholar.org.
Berdasarkan Antara, pada 2008, Pance sempat diajak untuk mengisi konser bertajuk “Melody Kenangan” bersama beberapa artis era 1980-an, seperti Obbie Mesakh, Dian Pisesha, Betharia Sonata, Iis Sugianto, Endang S Taurina, Ratih Purwasih, Nia Daniaty, dan Julius Sitanggang. Konser tersebut menyajikan lagu-lagu hits era 1980-an. Namun, saat itu, salah satu dari tiga “raja pop cengeng” ini sedang mengalami serangan stroke.
Lalu, pada 3 Juni 2010 di Pluit Jakarta Utara, Pance Pondaag mengembuskan napas terakhirnya. Sebelumnya, ia berjuang menghadapi penyakit stroke selama sembilan tahun, membuat sebagian tubuhnya lumpuh
Meskipun telah tiada, tetapi lagu karya Pance masih didengarkan sampai sekarang. Adapun, beberapa lagu Pance yang masih populer sampai sekarang berdasarkan beragam platform musik, Spotify, Apple Music, dan YouTube Music sebagai berikut, yaitu:
- Di Saat Kau Harus Memilih
- Kucari Jalan Terbaik
- Walau Hati Menangis
- Aku Masih Sendiri
- Kau Telah Berdua
- Mutiaraku
- Demi Kau dan Sibuah Hati
- Engkau Segalanya Bagiku
- Ada Rindu Untukmu
- Untuk Sebuah Nama
Sementara itu, beberapa lagu Pance yang berkolaborasi dengan penyanyi lain, seperti Kau Segalanya Bagiku. Bahkan, lagu ini juga memiliki versi yang dia nyanyikan ulang oleh Dian Piesesha. Selain lagu itu,Dian juga membawakan tembang Tak Ingin Sendiri. Pance juga merilis lagu Ada Rindu Untukmu dan Satu Cinta Tiga Hati yang dinyanyikan bersama Dedi Dores.
Pance juga merilis lagu religi Sebuah Nama dan Jangan Pernah Kau Ragukan untuk dinyanyikan oleh Meriam Bellina. Tak hanya itu, berikut adalah beberapa lagu religi yang diciptakan Pance, yaitu:
- Renungkanlah
- Dunia Semakin Tua
- Pergumulan Hidup
- Sertakan Yesus
- Kuatlah Imanku
- Puji Namamu
- Bunda Maria
- Dekatkanlah dirimu
Selama berkarier, Pance Pondaag telah mengeluarkan 11 album hits yang sampai sekarang masih eksis didengarkan dari bilik-bilik karaoke hingga musik bus antar kota atau antar provinsi (AKAP). Lagu-lagu ciptaannya pun banyak digunakan untuk cover oleh musisi lain.
RACHEL FARAHDIBA R | TATA FERLIANA
Pilihan Editor: Kisah Bekas Kenek Jadi Pengusaha Sukses di London
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini