Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Singapura Halimah Yacob menyambangi Keraton Yogyakarta pada Rabu petang, 5 Februari 2020. Pantauan TEMPO, Halimah dan rombongan tiba di Keraton Yogyakarta sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Halimah langsung disambut para putri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Regol Keben. Seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diiringi para putri keraton, Halimah yang didampingi bapak negara Singapura, Abdullah Alhasbee menuju Regol Donopratopo di mana Sultan HB X berserta permaisurinya, GKR Hemas telah menunggu.
Tampak bersama Sultan menyambut Presiden Singapura adalah Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gubernur Pangeran Adipati Ario Pakualam X beserta istri.
Halimah lantas bersama Sultan HB X memimpin rombongan menuju Gedong Jene, yang merupakan tempat raja biasa menerima tamu negara dan melakukan pertemuan tertutup.
Sekitar pukul 19.40 WIB rombongan Presiden Singapura dan Sultan menuju Bangsal Kencono. Mereka kemudian menyaksikan tari beksan lawung jajar.
"Tarian beksan lawung jajar ini bagian dari tari Beksan Lawung Ageng," ujar juru bicara Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji. Beksan lawung jajar merupakan salah satu tari klasik Keraton Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Tarian ini menggambarkan parjurit kerajaan yang tengah berlatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perang. Mereka menggunakan tombak tumpul di ujungnya (lawung). Tarian ini dibawakan oleh 12 penari terdiri dari dua botoh, dua salaotho, empat jajar dan empat pengampil.
Tarian beksan lawung jajar ini juga sempat disuguhkan Keraton Yogyakarta saat menyambut Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada Agustus 2019 silam.
Setelah menyaksikan pertunjukan tari sekitar 25 menit, rombongan Presiden Singapura dijamu di Bangsal Manis untuk santap malam. Ditya menuturkan kunjungan Presiden Singapura ini untuk bersilaturahmi dengan Sultan HB X dan keluarga keraton.
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menyambut kedatangan Presiden Singapura Halimah Yacob di depan Regol Donopratopo Keraton Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
“Tujuan pertemuan silaturahmi Presiden Singapura kepada Gubernur DIY pada rangkaian kunjungan kenegaraan di Indonesia,” katanya. Esok harinya, Kamis (6/2) Presiden Singapura bertolak menuju kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) sekitar pukul 11.00 WIB
Di kampus tersebut, Halimah akan menggelar pertemuan dengan Rektor UGM dan mengikuti sesi dialog interaktif dengan para mahasiswa UGM hingga pukul 12.00 WIB.
PRIBADI WICAKSONO