Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ganjar Pranowo Ingin Dusun Girpasang Jadi Destinasi Wisata: Ini Keren Lho

Ganjar Pranowo telah mengusulkan pembangunan jembatan di Desa Girpasang sekaligus menjadikannya destinasi wisata.

2 Agustus 2020 | 08.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan kaki menuju Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Foto: Antaranews | Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung pemerintah daerah mengelola Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, menjadi destinasi wisata. Menurut dia, dusun ini memiliki keunikan yang mampu menarik minat wisatawan untuk datang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya melihat potensi yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan, ini keren lho," kata Ganjar seusai mengantarkan daging kurban dan sembako untuk penduduk Dusun Girpasang, Kabupaten Klaten, Sabtu 1 Agustus 2020. Lantas apa yang membuat Dusun Girpasang ini unik dan cocok menjadi destinasi wisata?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dusun Girpasang terletak di lereng Gunung Merapi. Lokasinya begitu terpencil dan terpisah dari desa lain oleh jurang cukup dalam. Satu-satunya jalan untuk mencapai desa itu adalah dengan melewati jalan setapak di bibir jurang sedalam sekitar 150 meter.

Sepanjang menempuh perjalanan yang menantang adrenalin itu, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dan udara segar. Penduduk Desa Girpasang telah membuat gondola kecil yang menghubungkan desa itu dengan desa tetangga untuk melewati jurang. Namun gondola tersebut hanya untuk mengangkut barang.

Setibanya di Dusun Girpasang, wisatawan akan menyaksikan rumah-rumah penduduk yang terbuat dari kayu. Di sini hanya ada sembilan rumah yang dihuni 12 kepala keluarga, dengan total 37 jiwa. Di sebelah rumah-rumah penduduk terdapat kandang sapi yang menjadi sumber penghasilan utama masyarakat dusun.

Sejumlah tim kesehatan Poliklinik Desa Tegalmulyo menggunakan alat penyeberang seling untuk mempersingkat waktu saat pelayanan kesehatan di kawasan lereng Gunung Merapi, Girpasang, Tegalmulyo, Kemalang, Jawa Tengah, Jumat, 17 Januari 2020. Layanan tersebut sebagai upaya mengontrol kesehatan bagi masyarakat lereng Gunung Merapi yang hanya memiliki jumlah penduduk sebanyak 36 jiwa dan hanya memiliki akses jalan setapak yang melewati jurang dan tebing. ANTARA

Ganjar Pranowo mengatakan telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar membangun jembatan penghubung Desa Girpasang dengan desa lain, sekaligus menjadikannya sebagai destinasi wisata. "Namun karena fokus pemerintah berubah ke penanganan Covid-19, maka rencana tersebut ditunda dulu," kata dia. "Mudah-mudahan jembatan sudah ada tahun depan."

Kendati bakal dibangun jembatan, Ganjar Pranowo meminta agar jembatan itu hanya untuk kondisi darurat. Untuk akses jalan sehari-hari tetap melintasi jalur yang ada saat ini. "Karena ini unik, jalannya naik turun dan bagus sekali," kata dia.

Supaya wisatawan tertarik dan mencoba jalur yang menantang ke Dusun Girpasang, Ganjar meminta pemerintah desa menggandeng perguruan tinggi atau anak-anak muda kreatif untuk mengembangkan potensi wisata di sana. "Kearifan lokal masyarakat di sini, budaya dan suasananya sangat unik dan menarik," katanya.

Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno megatakan Dusun Girpasang telah disiapkan untuk menjadi destinasi wisata sejak tiga tahun lalu. "Namun memang belum maksimal," katanya. Menurut Sutarno, masih banyak sarana dan prasarana yang harus dipenuhi untuk menjadikan Dusun Girpasang layak sebagai destinasi wisata. Selain Dusun Girpasang, Sutarno melanjutkan, ada beberapa destinasi wisata lain di desa tersebut. Di antaranya camping ground pendakian Gunung Merapi, Goa Jepang, dan embung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus