Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Gereja Katedral Jakarta Berdiri Sejak 1901, Adakah Perbedaan Gereja dan Katedral?

Gereja Katedral Jakarta berada di seberang Masjid Istiqlal sudah berdiri sejak 1901. Adakah perbedaan antara gereja dan katedral?

24 Desember 2022 | 17.47 WIB

Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang masih bingung dengan penyebutan gereja ataupun katedral. Bahkan, beberapa orang sering keliru menyebut keduanya. Hal ini karena memag fungsi dari keduanya hampir sama, yaitu sama-sama digunakan untuk beribadah. Lalu, apa perbedaan di antara gereja dan katedral?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gereja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Aleteia, disebutkan bahwa gereja merupakan istilah tempat ibadah bagi seluruh umat Kristen, baik Katolik maupun Protestan. Secara umum, gereja difungsikan sebagai tempat berkumpul, berdoa, dan beribadah bagi seluruh umat Kristen.

Walau begitu, gereja memilikki variasi dalam hal bentuk. Variasi ini muncul karena beragamnya aliran dalam agama Kristen. Bahkan, kalau mau diartikan secara luas, gereja bukan hanya sebatas bentuk fisik dari suatu bangunan, tetapi gereja adalah umat Kristen itu sendiri.

Katedral

Berbeda dengan gereja, Katedral merupakan rumah ibadah yang juga menjadi kantor bagi para uskup. Secara etimologis, katedral berasal dari bahasa Latin cathedra yang memilikki arti tempat atau otoritas keuskupan.

Selain itu, Katedral biasanya tidak banyak dijumpai di banyak wilayah karena dalam Katolik setiap wilayah hanya akan memilikki satu Katedral saja sesuai dengan wilayah Keuskupan. Di Indonesia, Katedral yang sangat populer adalah Katedral Jakarta milik Keuskupan Agung Jakarta.

Sejarah Gereja Katedral, Jakarta

Gereja Katedral Jakarta bernama resmi Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neogotik dari Eropa. Pada tahun 1890, gereja ini pernah roboh dan dibangun kembali.

Gereja Katedral yang sekarang ini dirancang dan dimulai Pastor Antonius Dijkmans dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Pro-vikaris, Carolus Wenneker. Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh Cuypers-Hulswit ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, S.J., Vikaris Apostolik Jakarta. 

EIBEN HEIZIER

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus