Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan persiapan Bali sebagai tuan rumah agenda internasional KTT G20 di Bali pada 2022. Wayan Koster mengaku terjun langsung memantau setiap detail penataan untuk memberikan citra positif Indonesia di mata delegasi berbagai negara yang datang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami menyiapkan semua dengan sebaik mungkin, mulai akses dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Nusa Dua sebagai venue utama," kata Wayan Koster pada Senin, 13 Desember 2021. Rencananya, menurut dia, para utusan dari negara-negara anggota G20 itu akan menyemai mangrove di beberapa titik sepanjang lintasan dari bandara hingga Nusa Dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wayan Koster mengatakan, nantinya ada 12 juta bibit mangrove yang akan disemai oleh peserta KTT G20. Penyemaian mangrove ini, menurut dia, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin memberikan pengalaman baru bagi urusan negara G20.
Pemerintah Provinsi Bali juga ingin mengangkat kearifan lokal lewat penataan rumah sampai warung-warung milik pedagang lokal. "Saya turun langsung. Saya minta arsitek dari Universitas Udayana membuat desain. Januari 2022 mulai dikerjakan," katanya.
KTT G20 dengan tema "Pulih Bersama, Bangkit Perkasa" ini rencananya berlangsung di Bali pada 30-31 Oktober 2022. Peserta yang akan hadir adalah delegasi dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Britania Raya, India, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Prancis, Rusia, Tiongkok, Korea Selatan, Turki, dan Uni Eropa. Sementara tamu undangan yang akan datang adalah utusan dari Kamboja, Kongo, Rwanda, Singapura, Spanyol, dan Thailand.
Baca juga:
Bus Listrik Wisata Beroperasi di Bali, Catat Rutenya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.