Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Kerinci yang terletak di Jambi mengalami erupsi pada Rabu (31/7). Namun jangan mengedurkan niat berwisata ke Jambi. Provinsi itu masih memiliki beberapa destinasi wisata yang tak terpengaruh kondisi Gunung Kerinci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rawa Bento
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rawa Bento terletak di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung 7, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Rawa ini mulanya danau, namun mengalami pendangkalan lalu berubah menjadi rawa.
Berada di ketinggian 1.333 mdpl, dengan luas mencapai 1.000 ha, rawa ini menampung aliran sungai dari pegunungan di sekitarnya, termasuk Gunung Kerinci. Permukaan danau ditumbuhi rumput bento dan enceng gondok. Beragam ikan endemik dan burung terdapat di rawa ini, yang menjadikannya surge pengamat burung.
Goa Kasah
Goa Kasah berlokasi di Renah Kasah, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Goa yang ditemukan pada 1960-an ini memiliki panjang 150 mete lebar mencapai 20 meter.
Goa ini pernah ditinggali manusia purba, dengan ruang utama yang besar, lalu beberapa ruang kecil lainnya. Pada ruang utama terdapat kursi besar, yang digunakan sebagai tempat duduk pemimpin suku. Terdapat pula batu yang memiliki permukaan datar dan lukisan pada dinding goa, yang menegaskan pernah ditinggali manusia.
Bukit Khayangan
Masih bagian dari Bukit Barisan, namun bukit yang terletak di Desa Renah Kayu Ambun, di selatan Kota Sungai Penuh itu, kerap ditutupi kabut. Walhasil puncak-puncak bukit yang timbul tenggelam disaput kabut itu dijuluki Bukit Khayangan, atau negeri di atas awan. Bukit Khayangan menjadi lokasi favorit untuk menikmati panorama Taman Nasional Kerinci.
Rawa Bento merupakan danau yang mendangkal dalam proses yang panjang. Rawa ini dijuluki Amazonnya Kerinci. Foto: @rawabento
Perkebunan Teh Kayu Aro
Jaraknya sekitar 434 km dari pusat Kota Jambi dan kota terdekat adalah Kota Sungai Penuh yang berjarak 32 km. Perkebunan ini mulai dikelola pada 1925 oleh pemerintah Belanda dan menjadikannya perkebunan teh tertua di Indonesia.
Terletak di ketinggian 1.600 dpl, perkebunan itu tertinggi nomor dua setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di Himalaya, India, yang berada di ketinggia 4.000 dpl lebih.
Danau Kerinci
Danau Kerinci lokasinya sekitar 16 km dari Kota Sungai Penuh. Danau ini merupakan danau vulkanik berkedalaman 110 meter. Lokasinya berada di kaki Gunung Raja atau 783 mdpl. Pemandangannya yang indah, juga menyimpan peradaban purba. Di pantainya, terdapat situs-situs megalitikum. Danau ini merupakan spot terbaik menikmati panorama Gunung Raja.
Foto 
