Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Video seorang balita diajak naik gunung oleh ayahnya viral di media sosial. Anak bersama ayah itu mendaki Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatra dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balita yang terlihat mengenakan jaket tebal berwarna merah muda itu menjejakkan kaki sambil dipegangi sang ayah. Terlihat beberapa orang lain yang juga mendaki bersama mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sang ayah yang bernama Rudy Kukuh Styawan mengakui bahwa ini bukan pertama kali dia membawa anaknya yang disapa Baby Anna, 1 tahun 7 bulan, itu mendaki gunung.
"Alhamdulillah masih diizinkan dan masih diberikan kesehatan rejeki," kata dia kepada Tempo.co, Senin, 11 Agustus 2023,
Pendakian ke Gunung Kerinci ini dia lakukan menjelang HUT Kemerdekaan RI 2023 lalu. Dia menggunggah foto-foto dan kisahnya mendaki bersama sang anak di akun Instagram @rudyksty pada 22 Agustus 2023 lalu.
Dalam unggahannya, Rudy terlihat membawa banyak peralatan termasuk baby carrier yang digunakannya untuk menggendong anak.
Rudy yang berasal dari Surabaya ini menceritakan bahwa pendakian dia bersama Baby Anna dan istri itu berlangsung selama tiga hari dua malam, bersama beberapa pendaki lain.
Mereka mulai mendaki pada 15 Agustus 2023. Di hari pertama, mereka sampai di Shelter 1 pendakian pada pukul 13.30. Karena hujan, mereka yang awalnya berencana buka tenda di Shelter 2, akhirnya memutuskan memasangnya di Shelter 1.
“Hari Kedua bongkar tenda lanjut perjalanan dan sampai di Shelter 2 bayangan pukul 12.00, masih siang tapi kita memutuskan camp diarea trsbt krn lokasinya lebih tertutup dibanding di Shelter 3. Menikmati sepanjang hari bercengkrama dgn para pendaki yg bergantian berhenti sejenak melepaskan lelah untuk melanjutkan pendakian ke shelter 3,” tulis Rudy menceritakan perjalanannya.
Hari ketiga di HUT Kemerdekaat RI 17 Agustus, mereka melanjutkan perjalanan mulai puku; 03.30 dan sampai di Puncak Kerinci pukul 08.30. Rudy mengatakan mereka sedikit terlambat dari rencana awal untuk tiba di puncak karena Baby Anna agak rewel ketiga melewati Tugu Yuda yang ada di antara Shelter 3 dan Puncak Kerinci. Menurut Rudy, kerewelan anaknya karena dia ingin jalan sendiri. Rudy pun membiarkan anaknya berjalan selama 15 menit sebelum akhirnya kembali digendong dengan baby carrier.
“Semuanya atas ijin Allah SWT yg menjadikan pendakian kami aman dan selamat. Ikhtiar kami tetap menjadikan safety yg utama dan merencanakan waktu, sistem, peralatan dan logistik sebaik2nya,” tulis Rudy di akhir cerita dalam unggahannya.
Pendakian Gunung Kerinci bukan pertama kali bagi Baby Anna. Dalam unggahannya di Instagram, Rudy pernah membawa Baby Ana mendaki ke Gunung Lorokan di Mojokerto, Gunung Agung di Bali, Gunung Rinjani di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, Gunung Slamet di Jawa Tengah, Gunung Lawu di Jawa Tengah, dan Gunung Arjuno-Welirang.
Foto 
