Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ini Alasan Wisata Taman Nasional Komodo akan Ditutup Setahun

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berencana menutup Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat bagi wisatawan selama setahun, Tilik alasannya

21 Januari 2019 | 18.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berencana menutup Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat bagi wisatawan selama setahun.

Baca juga: Taman Nasional Komodo Bakal Ditutup, Hoax atau Fakta?
 
"Penutupan itu dilakukan guna meningkatkan jumlah populasi rusa yang menjadi makanan utama komodo dan habitat komodo itu sendiri," kata Viktor kepada wartawan di Kupang, Senin, 21 Januari 2019.
 
Penutupan ini juga agar pemerintah provinsi bisa menata Taman Nasional tersebut lebih baik agar habitat komodo menjadi lebih berkembang. Karena dikuatirkan komodo menjadi saling memangsa karena habitatnya semakin terancam. 
 
"Faktor lain karena berkurangnya rusa sebagai makanan komodo, karena maraknya perburuan liar di area taman tersebut," ujarnya.
 Seekor komodo berada dalam pengawasan penjaga di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Kawasan Taman Nasional Komodo akan menjadi tujuan wisata bagi delegasi usai pertemuan IMF - World Bank di Bali. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menurut dia, pihaknya akan membangun dan mengembangkan kembali Taman Nasional Komodo, sehingga apa yang disebut taman itu menjadi indah dan aman.
 
"Perlu ada rekayasa genetika. Itu perlu penelitian-penelitian dan komodo itu perlu ketenangan di sana," tegasnya.
 
Dia mengatakan wisatawan tetap dibolehkan berwisata di Manggarai Barat, namun tidak diperbolehkan untuk turun di pulau komodo. "Silakan datang, tapi tidak boleh ke pulau komodo. Silahkan ke Padar, Rinca dan lainnya," katanya.
 
Penataan kawasan taman nasional komodo dilakukan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan negara terhadap komodo, agar habitat langka dunia ini dilindungi dari kepunahan. "Kalau ternyata pemerintah pusat menyetujui permintaan kami untuk bekerjasama mengelolanya  dengan pemerintah provinsi NTT, maka akan kami arahkan untuk tutup setahun agar dilakukan pembenahan," ujar Viktor. 

Baca: Jadwal Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Perlu Diatur


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus