Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perjalanan kereta api terganggu akibat adanya jalur ambles di beberapa titik pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Amblesnya jalur kereta itu menyebabkan kereta harus berjalan lebih lambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meminta maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya akibat jalur ambles itu. "Kami dari KAI memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini," kata dia, Sabtu malam, saat meninjau perbaikan jalur rel kereta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Didiek mengatakan tim dari KAI terus berupaya untuk kembali memulihkan jalur sehingga pelayanan kepada pelanggan kembali normal. Kereta api dapat melintasi jalur tersebut sementara dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam hingga 40 kilometer per jam.
Jalur ambles terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan jalur ambles itu terjadi akibat hujan deras terjadi pada Jumat, 7 Oktober lalu. Gangguan yang terjadi adalah ambles di mana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui KA.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. Perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa penambahan ballast, pemadatan jalur, penggunaan pasir dan bantalan kayu serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.
Adapun rute yang sempat mengalami keterlambaan adalah KA jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop Purwokerto, khususnya lintas selatan Jawa antara Yogyakarta-Bandung. Beberapa kereta api yang mengalami kelambatan pada Sabtu kemarin di antaranya KA 132 Mutiara Selatan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA 79 Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, KA Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA 119 Malabar relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA 312 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA 131 Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit, dan KA 284 Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
PT KAI mengimbau bagi penumpang kereta jarak jauh yang akan berangkat untuk rutin melakukan update informasi perjalanan sebelum jam keberangkatan melalui kanal media sosial KAI.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.