Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jepang Memperketat Visa Kunjungan Wisatawan Filipina

Kunjungan wisatawan Filipina ke Jepang melonjak akhir-akhir ini karena melemahnya yen dan peningkatan penerbangan langsung

9 Februari 2025 | 15.52 WIB

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Perbesar
Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang, negara dinobatkan sebagai destinasi paling favorit di dunia, memperketat slot visa bagi wisatawan Filipina untuk mengelola lonjakan kedatangan wisatawan dari negara tersebut. Kunjungan wisatawan Filipina ke Jepang melonjak akhir-akhir ini karena melemahnya yen dan peningkatan penerbangan langsung oleh maskapai berbiaya rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seorang pejabat biro perjalanan di Manila mengungkapkan bahwa kedutaan besar Jepang di Filipina telah mengurangi batas harian pengajuan visa sekitar 50 persen, menurut Kantor Berita Kyodo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kedutaan besar kini menyarankan wisatawan Filipina untuk mengajukan permohonan visa mereka hingga dua bulan sebelumnya, Mainichi melaporkan.

Biasanya, wisatawan Filipina mengajukan visa Jepang melalui biro resmi. Biasanya prose visa lima hari kerja, tapi kini diperpanjang jadi dua bulan. Perubahan ini berlaku secara eksklusif untuk visa turis, termasuk visa untuk kunjungan selama 15 atau 30 hari. Kedutaan Besar Jepang di Manila menekankan bahwa penundaan ini disebabkan oleh tingginya volume aplikasi, dan tidak ada perubahan pada persyaratan visa bagi wisatawan.

Permintaan Tinggi

Meskipun kedutaan Filipina tidak mengurangi jumlah slot visa yang tersedia, volume aplikasi telah menciptakan kemacetan dalam sistem. Dengan beberapa agen perjalanan tidak lagi menerima pengajuan yang datang langsung atau menghentikan sementara penerimaan aplikasi visa turis baru, banyak pelancong Filipina menghadapi kesulitan dalam mengamankan tanggal perjalanan yang diinginkan.

Namun, kedutaan telah mengklarifikasi bahwa waktu pemrosesan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor dan akan terus memproses semua aplikasi dalam jangka waktu yang ditentukan. Meskipun ada laporan yang bertentangan, kedutaan belum mengamanatkan pengurangan apa pun dalam jumlah pelamar yang dapat diajukan oleh agen terakreditasi.

Dampak pada Pelancong Asia Tenggara

Filipina adalah satu-satunya negara ASEAN yang warganya memerlukan visa untuk mengunjungi Jepang untuk kunjungan singkat. Untuk negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia. Indonesia bebas visa untuk paspor elektronik. Namun, situasinya serupa di Singapura, di mana kedutaan telah menyarankan pelancong untuk mengajukan aplikasi visa setidaknya dua bulan sebelum perjalanan yang direncanakan karena tingginya volume permintaan eVisa.

Data dari Organisasi Pariwisata Nasional menunjukkan bahwa 818.700 warga Filipina mengunjungi Jepang pada tahun 2024, menandai peningkatan sebesar 31,6% dari tahun sebelumnya dan mencatat rekor tertinggi untuk tahun kedua berturut-turut.

Di Asia Tenggara, Filipina berada di peringkat kedua setelah Thailand dalam hal jumlah pengunjung ke Jepang pada tahun 2024, tetapi mencatat tingkat pertumbuhan tertinggi.

VN EXPRESS | TRAVEL AND TOUR WORLD

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus