Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Senin, 8 Januari 2018. Dalam lawatannya ini, dia bersama ibu negara Iriana Jokowi dan rombongan menginap di salah satu hotel yang berada di kawasan Pantai Nemberala di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, menyebut Nemberala sebagai objek wisata pantai yang terkenal dengan gulungan ombaknya dan menjadi lokasi menyelam internasional bagi wisatawan mancanegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: 5 Wisata Bahari Unggulan Nusa Tenggara Timur
Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang indah dan serta ombak yang menarik dan menantang bagi peselancar. Bahkan pemerintah daerah membuat kompetisi selancar internasional yang digelar bulan September-Oktober setiap tahunnya.
Di pantai Nemberala yang terletak di sebelah barat daya Timor ini, wisatawan juga bisa memancing dan berenang. Kegiatan memancing cukup populer di sini karena lautan di sekitar pantai memiliki banyak spesies ikan, misalnya makarel Spanyol, tuna sirip kuning, ikan kakap putih, kerapu dan marlin.
Aktivitas seru lainnya adalah snorkeling dan melakukan perjalanan ke desa dan penjelajahan pulau. Penjelajahan pulau berarti Anda dapat mengunjungi pulau-pulau lain di dekatnya seperti Donna, Do'o, dan N'Doa.
Anda bisa menemukan resor mewah di dekat pantai dan bisa beristirahat di kamar tidur yang nyaman. Resor ini juga menyediakan menu lezat, mulai dari menu lokal sampai internasional. Resor ini dibangun di dekat pantai. Dari penginapan itu, Anda bisa menikmati pemandangan pantai Nemberala dan mendengar suara ombak yang menabrak batu di pesisir pantai.
Untuk sampai ke pantai Nemberala bisa lewat Bali atau Kupang. Di sepanjang jalan, Anda bisa melihat pemandangan yang menakjubkan. Di dekat Nemberala, ada juga di Pantai Boa dan Pulau Ndana, pulau terselatan Indonesia. Pulau ini disebut bernilai historis tinggi dan dikeramatkan penduduk sekitar karena dianggap sebagai daerah asal-muasal penduduk Pulau Rote.
REZKI ALVIONITASARI