Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Justin Baldoni, aktor sekaligus sutradara film It Ends With Us (2024) melayangkan surat pemberitahuan hukum kepada Disney dan Marvel Studios pada 7 Januari 2025. Surat tersebut ditujukan kepada Kevin Feige, Presiden Marvel Studios, dan Bob Iger, CEO Disney. Ia meminta semua dokumen yang menyebutkan namanya disimpan untuk kemungkinan digunakan di pengadilan—sebagai bukti bahwa Ryan Reynolds telah menjadikannya bahan sindiran dan olok-olok melalui karakter Nicepool dalam film Deadpool & Wolverine (2024).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Variety, permintaan tersebut mencakup dokumen pengembangan karakter Nicepool hingga komunikasi seputar proses penulisan dan pembuatan adegan yang menampilkan karakter tersebut. Tim hukum Baldoni juga menyebutkan, “Perlunya semua dokumen yang berkaitan dengan atau mencerminkan upaya sengaja untuk mengejek, melecehkan, merendahkan, atau mengintimidasi Baldoni melalui karakter ‘Nicepool.’”
Sindiran dalam Dialog Nicepool
Nicepool, yang diperankan oleh Reynolds dalam Deadpool & Wolverine, adalah Deadpool dari semesta lain. Karakter ini memang mencuri perhatian dengan gaya rambut man bun yang mirip gaya rambut khas Baldoni hingga tahun 2023. Namun, Ryan Reynolds yang merupakan penulis, produser, sekaligus pemeran dalam film tersebut belum memberikan penjelasan resmi mengenai adanya hubungan antara karakter Nicepool dan Justin Baldoni.
Dilansir dari ENews, adegan yang memicu spekulasi terjadi ketika Nicepool membahas karakter Ladypool, yang diperankan oleh Blake Lively. Nicepool mengatakan, “Dia cantik. Dia baru saja melahirkan, dan (kamu) bahkan tidak bisa melihatnya.” Dialog ini langsung ditegur oleh Deadpool, tapi Nicepool berdalih, “Tidak apa-apa. Aku mengidentifikasi diriku sebagai seorang feminis.”
Adegan dalam film Deadpool & Wolverine yang dinilai Justin Baldoni dilakukan Ryan Reynolds untuk menyindirnya. Foto: ENews.
Dialog tersebut memicu dugaan netizen bahwa Reynolds sengaja memasukkan sindiran terhadap Baldoni, melalui TED Talk-nya pada 2017 berjudul Why I’m Done Trying to Be ‘Man Enough’. Dalam pembicaraan itu, Baldoni mengkritik stereotip maskulinitas sambil menyebut dirinya feminis.
Adegan lain yang menambah kontroversi adalah ketika karakter antagonis Cassandra Nova, yang diperankan oleh Emma Corrin, memasukkan tangannya ke kepala Deadpool untuk mengakses ingatannya. Dalam adegan tersebut, Deadpool berteriak, “Di mana intimacy coordinator-nya?” Seruan itu memancing dugaan bahwa adegan tersebut merujuk pada tuduhan Blake Lively terhadap Baldoni.
Lively sebelumnya mengklaim bahwa Baldoni melakukan adegan fisik tanpa persetujuannya atau tanpa melibatkan intimacy coordinator. Dalam gugatannya pada Desember lalu ia juga menuduh Baldoni sering mengomentari tubuhnya setelah melahirkan anak keempat. Namun, Baldoni membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa Lively menolak bekerja sama dengan intimacy coordinator selama produksi.
Blake Lively-Justin Baldoni Saling Lempar Gugatan
Blake Lively mengajukan dua gugatan hukum terhadap Justin Baldoni. Satu kepada California Civil Rights Department pada 20 Desember, dan satu lagi berupa gugatan federal pada 31 Desember. Bintang Gossip Girl (2007) itu melayangkan tuduhan pelecehan seksual dan pembalasan dendam yang dilakukan Baldoni.
Berdasarkan laporan People, Baldoni telah membantah semua tuduhan. Melalui pengacaranya, Bryan Freedman, ia justru menyatakan akan menggugat Lively dan pihak lain yang terlibat. Baldoni juga mengajukan gugatan senilai US $250 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun terhadap The New York Times atas pemberitaan kasus ini, ia menuduh media tersebut tunduk pada tekanan Lively dan Reynolds.
Selain itu, Baldoni mengklaim Reynolds mendesak agensi William Morris Endeavor (WME) untuk memutuskan kontraknya setelah pemutaran perdana Deadpool & Wolverine. Namun, WME membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan resmi pada 1 Januari 2025.
“Tidak benar. Kami tidak mendapat tekanan dari Ryan Reynolds atau Blake Lively untuk memutuskan kerja sama dengan Baldoni,” tulis mereka, dikutip dari New York Post. Hingga berita ini ditulis, perwakilan Ryan Reynolds dan Blake Lively belum memberikan komentar. Disney dan Marvel juga belum memberikan tanggapan terkait surat yang dikirim Baldoni.
VARIETY | PEOPLE | ENEWS | NEW YORK POST
Pilihan Editor: Drama Hukum Blake Lively vs Justin Baldoni: Kronologi, Gugatan, dan Pihak yang Terlibat