Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kalah Telak di Pilkada Pemalang, Ini Sejumlah Kegagalan Vicky Prasetyo di Ranah Politik

Vicky Prasetyo pernah bertarung di Pilkada, pileg, pilwalkot, hingga pilkades.

2 Desember 2024 | 15.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesohor Vicky Prasetyo nampaknya harus kembali menelan pil pahit usai hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang keluar. Vicky kalah telak dari dua lawannya. Ini menjadi kegagalan Vicky yang ke sekian kalinya dalam politik praktis. Sebelumnya ia juga turut berpartisipasi di sejumlah kontestasi politik mulai dari pemilihan kepala desa hingga pemilihan anggota legislatif. 

Untuk diketahui, dalam kontestasi Pilkada 2024 Vicky maju sebagai calon Bupati Pemalang bersama Muchamad Suwandi yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun berdasarkan real count sementara yang dihitung dari dokumen atau form C Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 27 November 2024, perolehan suara Vicky-Suwandi berada di posisi paling rendah di berbagai wilayah dan tak mampu menyaingi dua lawannya yaitu pasangan nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, serta pasangan nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes. 

Pilkada Pemalang bukanlah kali pertama Vicky Prasetyo terjun ke dunia politik. Berikut ini rangkuman karier politik Vicky Prasetyo dan hasilnya. 

Pemilihan anggota legislatif

Masih di tahun yang sama, Vicky Prasetyo sebelumnya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Di pemilu legislatif 2024 ini, ia maju sebagai calon anggota DPR RI mewakili Partai Perindo melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI, yang mencakup wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi. 

Berdasarkan hasil real count, Vicky Prasetyo menjadi caleg Partai Perindo dengan raihan suara terbanyak, yaitu sekitar 1.800-an suara. Meski berhasil meraup suara tertinggi, Vicky gagal melaju ke Senayan karena Perindo hanya meraih 1,30 persen suara nasional atau jauh di bawah parliamentery treshold

Pemilihan walikota 

Sebelumnya, Vicky Prasetyo juga pernah mencalonkan diri sebagai walikota dalam Pilkada Kota Bekasi yang digelar Juli 2018. Ia mengikuti penjaringan bakal calon walikota dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam pencalonannya ini, ia memiliki satu program unggulan, yaitu cinta dan kasih sayang. 

"Indonesia sekarang mengalami konflik berkepanjangan, jadi (program) lebih kepada moralitas," kata Vicky di kantor Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Bekasi, Sabtu, 17 Juni 2017 seperti dilansir dari Antara.

Saat itu Vicky meyakini bakal terpilih menjadi Wali Kota Bekasi. Sebab, dia mempunyai rasa tanggung jawab, karena Bekasi merupakan tanah kelahirannya. "Saya juga dibesarkan di atas bumi berdomisili di Bekasi," kata dia. Meski begitu, Vicky akhirnya gagal maju sebagai calon wali kota Bekasi pada 2018 karena PAN bersama Golkar, Demokrat, PPP, PKB dan Hanura memutuskan untuk mengusung Rahmat Effendi-Tri Adhiyanto. 

Pemilihan kepala desa

Pemilik nama asli Hendriyanto bin Hermanto ini juga diketahui pernah menjadi kandidat calon Kepala Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada September 2012 silam. 

Vicky Prasetyo saat itu bersaing dengan sembilan calon lainnya, dan harus menerima kekalahan dengan perolehan 2.869 suara. "Awalnya adik ipar Vicky yang mau diicalonkan, tapi belum cukup umur," kata Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Karang Asih tahun 2012, Saiful Islam, Rabu, 11 September 2013.

Saiful mengungkapkan, proses pencalonan Vicky sebagai calon kepala desa berjalan mulus, tak ada cacat hukum baik dari Kepolisian maupun Pengadilan Negeri Bekasi. Hasilnya, Vikcy lolos dengan mengantongi surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). "Setelah diverifikasi, kami meloloskan pencalonan Vicky. Data verifikasi kami simpan di BPD (Badan Permusyawaratan Daerah)," ujar Saiful.

Video kampanyenya pernah viral dan menghebohkan. Dalam video itu ia menggunakan bahasa Inggris. Diketahui dalam pilkades itu Vicky kalah. 

NI MADE SUKMASARI | YOLANDA AGNE | NUR HANYANTO | SUSENO TNR | EIBEN HEIZAR | KPU | INSTAGRAM 

Pilihan Editor: Vicky Prasetyo Gagal di Pilkada Pemalang, Sindir Realitas Politik Uang 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus