Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kapal Perang Ini Akan Ditenggelamkan, Jadi Destinasi Wisata Selam

Ada delapan eks kapal perang yang rencananya akan dimanfaatkan untuk museum dan spot menyelam.

14 Februari 2020 | 17.14 WIB

KRI Slamet Riyadi 352. Foto: Wikipedia
Perbesar
KRI Slamet Riyadi 352. Foto: Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Denpasar - Kapal Perang RI atau KRI Slamet Riyadi 352 akan ditenggelamkan dan dijadikan destinasi wisata selam. Rencananya eks KRI Slamet Riyadi 352 bakal ditenggelamkan di perairan Karangasem, Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Lantamal V, Mayor Laut (S) Nanang Permana mengatakan rencana tersebut sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Rencana Penenggelaman Kapal Perang Eks KRI Slamet Riyadi 352 di Ruang Rapat Bupati Karangasem. "Destinasi wisata selam ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata bawah air serta perekonomian masyarakat Karangasem," kata Nanang dalam keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan terima kasih kepada TNI AL yang telah mengabulkan permohonan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem tentang pemanfaatan kapal-kapal perang eks TNI AL. "Tujuannya meningkatkan destinasi pariwisata bawah air serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ilustrasi menyelam. Unsplash.com/Francisco Jesús Navarro Hernández

Dalam rapat tersebut, TNI AL menyampaikan ada delapan kapal yang rencananya akan dimanfaatkan untuk museum dan spot menyelam. Pertemuan itu juga membahas Rencana Lokasi Penenggelaman Kapal-Kapal Perang Eks TNI-AL, proses survei lokasi, proses docking, pergeseran, penenggelaman, dan kalkulasi biaya penenggelaman kapal-kapal Perang eks TNI AL.

Eks KRI Slamet Riyadi 352 merupakan kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. Kapal ini adalah kapal fregat bekas pakai angkatan laut Belanda yang kemudian dibeli oleh Indonesia. Kapal tersebut dibuat pada 1963 dan berpindah tangan pada 1987.

Sejumlah teknologi yang tertanam dalam kapal ini adalah sistem pertahanan rudal antipesawat, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, dan anti-pesawat udara. Eks Kapal Perang KRI Slamet Riyadi 352 bobot 2.942,7 ton dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x 4,57 meter.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus