Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Kapal pesiar mewah bernama Genting Dream milik Genting Cruise Lines singgah di Surabaya, Selasa, 12 Desember 2017. Kapal pesiar mewah itu bertolak dari Pelabuhan Singapura dan tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak pukul 07.45.
Membawa 2.561 turis dari kapasitas total 3.352 orang, Genting Dream merupakan kapal pesiar terbesar di Asia Tenggara yang pertama kali singgah di Indonesia.
Baca juga: Bali Utara akan Disambangi Kapal Pesiar 7 Kali dalam Setahun
"Ini menjadi hari bersejarah karena ini adalah kapal pesiar terbesar yang singgah di Indonesia, khususnya Surabaya," kata Presiden Dream Cruises Tatcher Brown dalam sambutannya di Zodiac Theatre, Selasa, 12 Desember 2017.
Brown mengatakan Genting Dream selalu menjadi pionir industri kapal pesiar di Asia. "Dream Cruises sudah tidak asing lagi terhadap Indonesia. Beberapa cabang perusahaan kami sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia ke Pulau Komodo, Kepulauan Anambas, Bali, Medan, dan Jakarta pada 2015," ujarnya.
Sebagai salah satu tujuan kapal pesiar yang sedang tumbuh, pihaknya mendukung penuh upaya pariwisata Indonesia dengan mendatangi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali Utara. "Indonesia adalah butterfly route (rute kupu-kupu), kunci dari industri wisata kapal pesiar di Asia Tenggara, yang terbentang dari Singapura, Surabaya, sampai Bali," tutur Brown.
Setelah turun dari kapal, sekitar seribu penumpang melanjutkan perjalanan tur kota melihat House of Sampoerna, Tugu Pahlawan, dan taman-taman kota. Sebagian memilih menyeberang sejenak ke Pulau Madura.
Dari 2.561 turis, penumpang terbanyak berasal dari Singapura, yakni 632 orang, dan dari Malaysia 314 orang. Sisanya berasal dari berbagai negara di Asia, seperti India, Myanmar, Australia, Hong Kong, Filipina, Cina, Mongolia, Sri Langka, bahkan Indonesia.
Genting Dream membawa para tamu merasakan perjalanan pelayaran akhir pekan selama dua malam dari Singapura ke destinasi-destinasi di Selat Malaka dan Laut Jawa.
Paket Selat Malaka Cruise selama lima malam mengutamakan perjalanan menuju Kuala Lumpur-Penang-Phuket, sedangkan paket Laut Jawa berlayar menuju Surabaya dan Bali Utara. Sebagian penumpang kapal pesiar ini menggabungkan paket pelayaran Selat Malaka dan Laut Jawa selama 12 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini