Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desy Ratnasari merupakan salah satu artis yang terjun dalam dunia politik. Saat berkarier di dunia hiburan Indonesia, ia berjanji untuk menyelesaikan pendidikan tinggi sarjana. Janji tersebut berhasil dibuktikan dengan lulus dari jurusan Psikologi, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Lalu, ia melanjutkan pendidikan magister di jurusan Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan jurusan Psikologi Profesi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.
Berdasarkan journal.uny.ac.id, Desy masuk dalam dunia politik berkat usaha pendekatan yang dilakukan Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga 2004-2009. Adhyaksa berhasil mematahkan keraguan Desy untuk menjadi politisi. Adhyaksa melihat cara berbicara, kecerdasan, dan popularitas Desy cocok untuk masuk ke dunia politik.
Ia akhirnya mendorong Desy untuk berpolitik. Meskipun sempat ragu, tetapi Desy juga berkeinginan kuat untuk membantu masyarakat. Selama enam bulan, Adhyaksa mencoba berbagai cara agar Desy masuk ke dunia politik.
Bahkan, Adhyaksa dan tim membuat survei di Sukabumi untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas Desy. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa banyak masyarakat menginginkan Desy menjadi perwakilan rakyat di Sukabumi. Setelah Adhyaksa mempresentasikan hasil survei, Desy menerima tawaran tersebut karena masyarakat mendukungnya.
Setelah itu, melalui Adhyaksa, Desy dikenalkan kepada Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN. Barulah, Desy mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) dari daerah pilihan (dapil) Jawa Barat IV yang mencakup Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Pada Pemilu 2014, Desy berhasil duduk menjadi anggota DPR sampai 2019. Saat itu, ie berhasil meraih 56.000 suara di dapil Jawa Barat IV.
“Desy memang layak. Dia telah turun beberapa bulan sebelum pemilu dan telah memiliki kedekatan dengan Sukabumi,” kata Ketua Pusat Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat, Herry Dermawan, pada 24 April 2014, seperti dikutip Koran Tempo.
Menurut Herry, selain popularitas, biduanita dan pesinetron ini juga sering mengikuti aktivitas kreatif untuk mendekatkan diri dengan pemilih pemula. “Dia juga ikut gotong royong membersihkan selokan dan jalan-jalan di Sukabumi. Dia juga tak segan menyapa masyarakat,” ujar Herry.
Desy juga pernah berpeluang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 menjadi perwakilan dari kader PAN. Berdasarkan hasil survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), pelantun lagu pop Tenda Biru itu menempati urutan teratas sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat dengan suara 33,4 persen. Namun, saat hari pemilihan tiba, ia kalah dari Ridwan Kamil.
Satu tahun setelah berkompetisi dalam Pilkada Jawa Barat 2018, Desy kembali terpilih menjadi anggota DPR dapil Jawa Barat IV dari PAN. Namun, dalam Pemilu 2024, Desy terancam gagal melenggang ke Senayan. Meskipun Desy meraih 58.998 suara di Sukabumi, tetapi PAN kalah bersaing dengan partai lainnya, seperti tercatat dalam kpu.go.id.
Saat ini, Desy Ratnasari diisyaratkan bakal maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Ia yang menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jawa Barat menyatakan siap, jika ditugaskan langsung PAN untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Namun, sampai sekarang, ia mengatakan belum ada hal-hal yang dibicarakan secara spesifik terkait pilgub.
RACHEL FARAHDIBA R | PUTRA PRIMA PERDANA | AHMAD FIKRI | HARI TRI WASONO I EKO ARI WIBOWO
Pilihan Editor: 8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini