Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kawasan Wisata Ketapang Urban Aquaculture Mauk Tangerang Tambah Spot Foto dan Wahana Baru

PT Mitra Kerta Raharja, pengelola kawasan hutan bakau itu mencatat pengunjung Ketapang Urban Aquaculture mencapai 5.000-10 ribu per bulannya.

5 Agustus 2023 | 16.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - PT Mitra Kerta Raharja (MKR), pengelola Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang menambah spot foto dan wahana baru di kawasan wisata hutan mangrove. Penambahan spot foto dan wahana baru di desa wisata Ketapang di kawasan hutan bakau itu untuk menambah daya tarik kawasan dan peningkatan pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penambah spot selfie dan wahana baru untuk menarik wisatawan," ujar Manager Hukum dan Sumber Daya PT MKR, Oong Sugiyartono Oong kepada Tempo, Jumat 4 Agustus 2023. 

Spot Foto Ketapang Urban Aquaculture Belum Banyak

Oong mengakui, sejak beroperasi awal Januari lalu, spot foto Ketapang Urban Aquaculture masih relatif sedikit. "Untuk itu akan kami tambah lima titik lagi," ucapnya. Begitu juga dengan penambahan wahana, menurut Oong, yang ada saat ini hanya ada sepeda air. " Ke depannya akan kita tambah beberapa wahana seperti wahana kano dan beberapa lainnya." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penambahan spot foto dan wahana baru ini juga dilakukan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tangerang itu untuk pengembangan kawasan hutan mangrove seiring terus meningkatnya jumlah pengunjung dalam beberapa bulan terakhir ini. MKR mencatat, pengunjung Ketapang Aquaculture mencapai 5.000-10 ribu per bulannya. "Paling ramai pengunjung pada Sabtu-Minggu mencapai 2.000-3.000 orang dan hari biasa 50-100 orang," kata Oong.  

Pintu masuk kawasan wisata hutan Mangrove, Ketapang Urban Aquaculture, Mauk Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Adapun wahana edukasi mangrove, menurut Oong, banyak dikunjungi pelajar dan mahasiswa dari dalam dan luar negeri. "Wisata edukasi di sini, pengunjung bisa belajar menanam, memelihara, dan mengetahui manfaat  pohon mangrove. Di sini ada sekitar 200 jenis pohon mangrove," ucapnya.  

Menurut Oong, kawasan wisata hutan mangrove Desa Ketapang seluas 14 hektare masih terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan agar ketinggian pohon bisa maksimal. "Saat ini ketinggian pohon mangrove di kawasan ini masih berkisar 100 meter hingga 4 meter. Ketinggian maksimalnya sampai 7-10 meter," kata Oong.  

Jam Buka dan Harga Tiket 

Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk kini menjadi kawasan wisata baru andalan Kabupaten Tangerang. Kawasan ini  buka setiap hari. Untuk jam buka di Senin-Jumat pukul 08.00-18.00 dan Sabtu-Ahad pukul 07.00-18.00.  

Untuk bisa masuk kawasan wisata mangrove ini, pengunjung harus membayar tiket di pintu masuk : 

* Pengunjung dewasa Rp  15 ribu
* Pengunjung anak-anak Rp 10 ribu
* Parkir bus Rp 50 ribu
* Parkir mobil biasa Rp 15 ribu
* Parkir motor Rp 8 ribu 



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus