Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

Kondisi cuaca ikut mempengaruhi pengoperasian wahana wisata baru bianglala di Pangalengan, Kabupaten Bandung

13 April 2024 | 21.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Kondisi cuaca ikut mempengaruhi pengoperasian wahana wisata baru bianglala di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Menurut Branch Leader Bianglala Nimo Eye Ihsan Martasuwita, pemutaran kincir menyesuaikan kondisi angin, hujan, dan petir. “Terkait dengan keamanan kita ada beberapa sensor untuk mengetahui kondisi cuaca di sekitar lokasi,” ujarnya, Sabtu 13 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan pengelola dari hasil sensor itu terkait dengan kecepatan angin dan tingkat kelembaban udara. Operasional kincir akan dibatasi ketika angin bertiup kencang melebihi batas keamanan. Begitu pula ketika muncul petir atau kilat. “Karena wahananya cukup tinggi jadi kita amankan kalau ada kondisi petir,” kata Ihsan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdiri di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut atau mdpl, diameter kincir mencapai 49 meter. Pada kondisi cuaca buruk jika wahana tengah berputar, pengelola akan menurunkan semua pengunjung di kabin kincir. Sementara pengunjung yang belum naik atau tertahan harus menunggu hingga kondisi cuaca memungkinkan.

Adapun jika pengunjung sampai gagal naik, tiket yang sudah dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan. “Tiket tidak bisa refund tapi akan kita arahkan ke wahana yang lain,” ujar Ihsan.

Bianglala menambah wahana wisata di area Nimo Highland, Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo)

Menurut Ihsan, sejak dibuka pada 10 April 2024 dari pukul 08.00 - 17.00 WIB, pengunjung Bianglala Nimo Eye berkisar 1.500 – 1.700 orang per hari. Harga tiket kelas reguler yaitu Rp 40 ribu per orang mulai anak usia dua tahun, sedangkan VIP sebesar Rp 155 ribu untuk dua orang atau pasangan, serta Rp 230 ribu untuk maksimal empat orang. 

Selain jadwal reguler itu, menurut Ihsan, pada akhir pekan ada jadwal khusus untuk pengunjung yang ingin menyaksikan matahari terbit atau sunrise dari arah Gunung Malabar dengan sensasi berada di ketinggian kabin kincir. Waktu buka wahana dimulai pukul 05.00 dengan harga tiket yang sama.

Adapun syarat dan ketentuan pengunjung selain memiliki tiket, yaitu tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung dan epilepsi. Anak-anak pun harus didampingi orang tua, dan hewan peliharaan dilarang ikut masuk ke area permainan. 

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus