Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Kelola Stres agar Tidak Mempengaruhi Kesehatan Mental

Stres bisa juga terjadi karena merasa tidak bisa melakukan apa yang diharapkan orang lain pada diri anda.

28 Februari 2019 | 11.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Stres berpengaruh besar pada kesehatan mental. Seseorang yang mengalami stres lantaran ia tak bisa mengelola beban pikiran yang ada di kepalanya dengan baik. Akibatnya, ia bisa mengalami kecemasan berlebihan atau juga depresi.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak situasi yang dapat membuat stres. Sebagai contoh pekerjaan yang sangat banyak yang harus dilakukan dan diselesaikan, atau situasi saat anda tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi. Stres bisa juga terjadi karena merasa tidak bisa melakukan apa yang diharapkan orang lain pada diri anda. Yuk intip cara menghilangkan beban pikiran agar terhindar dari stres maupun depresi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri-ciri stres atau banyak beban pikiran dapat dilihat secara fisik jika sering merasa sakit perut, mudah lelah atau sakit kepala. Secara umum ciri-ciri stres atau orang yang banyak beban pikiran:

1. masalah seksual seperti : malas untuk berhubungan intim dengan pasangan
2. susah tidur
3. kepala sakit
4. mengalami tekanan darah tinggi, dimana sebelumnya tidak pernah mengalami masalah dengan tekanan darah
5. susah konsentrasi

Berikut cara mengurangi stres. 

1. Mulailah belajar menerima hal hal yang tidak bisa kontrol

Kebanyakan orang jadi stres karena mereka ingin mengontrol semuanya. Ingin mengontrol hasil. Apa yang dimaksud dengan mengontrol hasil? Kita merasa tidak terima ketika hasil tidak sesuai yang kita inginkan,kita jadi merasa sedih dan tertekan.

Ini hal yang wajar sebenarnya tapi kalau kita terlalu memikirkan kenapa kok tidak berhasil ini yang berbahaya bisa buat stres. Seringkali dalam proses menuju yang kita inginkan kita juga tidak menikmati prosesnya, hal ini karena kita masih ada keinginan untuk memaksakan hasil.

Kalau kita sudah merencanakan langkahnya harus bagaimana maka lakukan saja dan kemudian evaluasi dan tingkatkan tanpa perlu merasa risau bagaimana hasilnya. Dengan kita merasa risau akan hasil ini sudah memaksakan hasil yang bisa buat anda stres sendiri.

2. Belajar untuk memaafkan
Banyak orang stres karena mereka juga sering memendam perasannya, perasaan terhadap orang lain, terhadap suatu kejadian, terhadap diri sendiri. Jika ada hal yang tidak nyaman mereka selalu menyimpan perasaan ini, justru ini bisa buat jadi stres. Jadi ijinkanlah untuk memaafkan semuanya yang telah terjadi bahkan terhadap diri sendiri.

3. Lakukan sesuatu yang menyenangkan setiap harinya
Lakukan apapun untuk membuat diri senang seperti misalnya nonton bioskop, atau berkunjung ke teman atau ke alam atau mandi air hangat atau apapun itu. Ini membuat mood tetap bisa terjaga dengan baik.

4. Lakukan relaksasi pikiran
Untuk melakukan relaksasi pikiran bisa melakukan hipnoterapi. Hipnoterapi adalah terapi dengan menggunakan relaksasi pikiran. Tidak itu saja, hipnoterapi mampu menghilangkan rasa takut, cemas berlebihan, insomnia, tidak percaya diri, depresi dan banyak hal lain sepanjang itu berhubungan dengan pikiran.

Memang pada kenyataannya tidak semudah itu mengurangi stres. Tapi stres harus dikelola agar tidak mengganggu kesehatan mental kita. 

 

Tulisan ini sudah tayang di Diarylounge

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus