Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kode Pramugari jika Ada Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Pakar perjalanan menyusun daftar kode dalam pesawat yang hanya diketahui awak kabin, dari kode untuk penumpang meninggal hingga pembajakan.

5 Maret 2025 | 12.13 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penerbangan, ada saja kejadian yang tidak diinginkan. Ketika ada kejadian seperti ini, pramugari memiliki kode untuk berkomunikasi dengan sesama awak pesawat tanpa diketahui penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar perjalanan di Wander menyusun daftar kode dan frasa dalam pesawat yang mungkin didengar penumpang dalam penerbangan, tapi tidak diketahui artinya. Dikutip dari Mirror.co.uk, salah satu kode yang perlu diperhatikan adalah "Code 300" atau "Angel", yang menandakan bahwa ada penumpang yang meninggal di dalam pesawat. Kode rahasia ini memungkinkan awak pesawat untuk menangani situasi tanpa membuat penumpang lain khawatir atau menarik perhatian orang lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari Daily Mail, Dr. Paulo Alves, direktur medis global kesehatan penerbangan di MedAire, mengatakan bahwa cara terbaik untuk menangani orang yang meninggal adalah menutupi jenazah dengan selimut dan menjauhkannya dari penumpang lain jika pilihan itu tersedia. Praktik ini menunjukkan rasa hormat sekaligus kepekaan kepada siapa pun yang mungkin terbang bersama mereka.

Namun, jika ini tidak memungkinkan, jenazah akan tetap berada di kursi semula dengan sabuk pengaman terpasang untuk mencegah pergerakan selama penerbangan. Hal itu terjadi pada 24 Februari, ketika sepasang suami istri, Mitchell Ring dan Jennifer Colin, menceritakan bagaimana mereka harus duduk di samping seorang wanita yang meninggal di perjalanan, selama berjam-jam di tengah penerbangan Qatar Airways. Jenazah itu awalnya mau dipindahkan ke kursi kelas bisnis yang kosong, tetapi pramugari tidak bisa membawanya karena terlalu besar. Akhirnya, jenazah itu didudukkan di kursi penumpang bersama yang lain, tetapi ditutupi selimut. 

Kode Pembajakan 

Kode pramugari biasanya terkait situasi darurat, termasuk pembajakan pesawat. Jika penumpang mendengar kode "Squawk 7500" atau "Hotel", itu berarti pembajakan sedang berlangsung. Artinya, ada potensi ancaman keamanan dalam penerbangan. Biasanya, transponder pesawat akan mengirimkan sinyal dengan kode ini untuk memberi tahu pihak berwenang bahwa pesawat dalam bahaya.

Peringatan lainnya adalah "Yellow Code", menunjukkan adanya situasi medis ringan, seperti penumpang merasa pusing atau mual. Meskipun bukan keadaan darurat, hal ini memungkinkan anggota awak penerbangan untuk memantau situasi secara diam-diam dan menilai apakah penumpang itu memerlukan bantuan.

Jika keadaan darurat yang serius, tetapi tidak mengancam jiwa terjadi selama dalam penerbangan, penumpang mungkin mendengar "Peter Pan". Frasa tersebut menunjukkan adanya sesuatu yang salah dalam penerbangan, yang bisa berupa masalah mekanis atau keadaan darurat medis. Namun, kode itu menandakan bahwa penerbangan tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa.

Kode Penumpang Pindah Kursi

Jika ada penumpang yang pindah tempat duduk, julukan pramugari untuk mereka adalah "Mermaid". Perilaku ini sangat umum terjadi pada penerbangan dengan kursi kosong, di mana penumpang mungkin meregangkan badan untuk mencoba mendapatkan ruang ekstra. Tahun lalu, seorang penumpang bertengkar dengan penumpang lain karena kursi kosong, karena ia dilarang duduk di sana meskipun tidak ada yang membelinya.

Wanita itu perlu pindah kursi karena ada yang salah dengan kursinya. Setelah melapor ke pramugari, dia dibolehkan pindah ke kursi kosong di baris seberang kursinya. Namun, ketika ia mencoba untuk duduk di sana, wanita yang duduk di sebelah kursi kosong mengatakan kepadanya bahwa ia tidak diizinkan duduk di sana.

Pramugari juga punya kode untuk orang yang menyebalkan dalam penerbangan, yakni "VIP". VIP biasanya digunakan untuk merujuk pada orang yang sangat penting (Very Important Person) dalam industri penerbangan, tapi terkadang dapat digunakan untuk merujuk pada penumpang yang sangat menjengkelkan (Very Irritating Passenger). Awak pesawat terkadang menggunakan kode tersebut untuk merujuk pada penumpang yang membuat tuntutan berlebihan, banyak mengeluh, atau merepotkan meskipun tidak melanggar aturan tertentu.

MIRROR | DAILY MAIL 

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan bergabung dengan redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus