Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kunjungan 200 Delegasi IMF-World Bank di Pura Taman Ayun Mengwi

Sebanyak 200 delegasi IMF-World Bank mengunjungi Pura Taman Ayun Mengwi di Kabupaten Badung yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNIESCO.

11 Oktober 2018 | 10.00 WIB

Wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Pura Taman Ayun di Badung, Bali, (8/10). Bali merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki tempat-tempat eksotik. ANTARA/Saptono
Perbesar
Wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Pura Taman Ayun di Badung, Bali, (8/10). Bali merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki tempat-tempat eksotik. ANTARA/Saptono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 orang delegasi Pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-World Bank), Rabu, 10 September 2018, mengunjungi Pura Taman Ayun Mengwi yang merupakan salah satu warisan budaya di Kabupaten Badung, Bali.

"Pura Taman Ayun merupakan warisan abad ke-17 yang berdiri pada tahun 1634 dan tercatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2012," kata Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung saat menerima rombongan delegasi IMF-World Bank di Pura Taman Ayun, Badung, Bali.

Dalam sambutannya, generasi ke-13 dari Kerajaan Mengwi yang bertindak atas nama Puri Ageng Mengwi dan masyarakat Desa Mengwi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan para peserta delegasi IMF-World Bank. "Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, Pura Taman Ayun sebagai destinasi wisata menerima tamu delegasi IMF-World Bank. Pura Taman Ayun didirikan oleh Kerajaan Mengwi yang dipimpin oleh Raja Pertama Ida Tjokorda Sakti Blambangan," papar AA Gde Agung. 

Di hadapan para delegasi, mantan Bupati Badung tersebut menjelaskan tentang sejarah Pura Taman Ayun yang merupakan implementasi dari filosofi Tri Hita Karana yang berasal dari kata Tri yang artinya tiga, Hita yang artinya kebahagiaan dan Karana yang artinya penyebab. "Tri Hita Karana memiliki arti tiga penyebab atau alasan untuk mencapai kebahagiaan yakni terciptanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan semesta alam lingkungan dan hubungan yang harmonis antarumat manusia," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca Juga: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ribuan Peserta IMF-World Bank Akan Kunjungi Labuan Bajo 

Menurut dia, Pura Taman Ayun merupakan Community Base Tourism yang bersendikan kemasyarakatan dan budaya. Dengan adanya kunjungan delegasi dari berbagai negara ini diharapkan dapat mempromosikan keindahan wisata budaya di Indonesia, khususnya Pura Taman Ayun.

Di kawasan Jaba Tengah Pura, para delegasi disambut dengan pementasan berbagai kesenian dan kerajinan tangan oleh masyarakat setempat serta dijamu dengan jajanan khas Bali.

Setelah puas menikmati keindahan pura, para delegasi disuguhi pemutaran film tentang sejarah Pura Taman Ayun di ruang mini teater yang terletak di sebelah timur pura.

ANTARA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus