Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sudah merencanakan program work from Bali untuk memulihkan sektor pariwisata Bali. Namun, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar menawarkan work from Sanur yang lebih khusus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara khusus, Kota Denpasar menawarkan program spesifik work from Bali melalui work from Sanur," kata Ketua PHRI Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidartha Putra, Jumat, 11 Juni 2021.
Menurut Sidharta, Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali bergantung kepada sektor pariwisata. Dengan program spesifik work from Sanur, kata dia, diharapkan dapat mendukung geliat ekonomi di Kota Denpasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Work from Bali kan masih luas, bisa di mana saja di Bali, tapi di sini kami menawarkan Sanur untuk menjadi pilihan bagi mereka yang akan Work From Bali, dan itu kami sebut Work From Sanur," kata Sidharta.
Menurut Sidharta, Sanur memiliki beragam potensi untuk menerapkan hal itu. Kawasan wisata Sanur telah ditetapkan menjadi zona hijau Covid-19 untuk penerapan Free Covid Corridor.
Greenzone Sanur meliputi Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh. Ribuan warga dan pekerja di wilayah itu juga sudah mendapat vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua sehingga herd imunity masyarakat sebesar 70 persen telah terpenuhi.
Sidharta pun menyebut hotel dan restoran di Sanur sudah mendapat sertifikat Cleanlines, Health, Safety, Environment Sustainibilitt (CHSE) dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan. Para pekerja atau wisatawan bisa aman bekerja dari Sanur.
Selain itu, Sanur menawarkan nuansa kehidupan pedesaan khas Sanur yang tenang. Sanur juga memiliki garis pantai yang dilengkapi jogging track.
"Bagi yang ingin wisata kuliner dengan harga lebih terjangkau, silakan datangi Pasar Sindhu saat malam hari. Ada banyak pedagang makanan kaki lima yang bisa disambangi di sini," kata Sidharta.
Sidharta pun memastikan kawasan Sanur siap menjadi pilot project program work from Sanur dan wisatawan nusantara lainnya karena sistem satu pintu manajemen yang membuat kawasan yang di kelola lewat Yayasan Pembangunan Sanur lebih terkendali dan terawasi.
Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur Wajib Rapid Test Antigen Sebelum Masuk