Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Pangandaran dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah dan berpotensi terjadi kemacetan. Maka, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan jalur alternatif Pantai Selatan untuk menghindari kemacetan saat libur Lebaran 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Untuk menghindari kemacetan, penumpukan pemudik dan jalur yang padat, pemudik dapat menggunakan beberapa jalur alternatif yang telah direncanakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo, Rabu, 4 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Ibrahim, puluhan ribu wisatawan terus berdatangan ke Pantai Pangandaran untuk mengisi libur Lebaran sejak H+2. Maka, banyak dari mereka yang terjebak kemacetan parah hingga berjam-jam dan tak sedikit yang mengurungkan niat berwisata.
Berdasarkan laporan, kepadatan kendaraan terjadi di jalur arteri menuju Pangandaran, yakni mulai dari kawasan Kota Banjar hingga ke selatan. Karena itu, jalur alternatif perlu digunakan untuk memecah fokus kepadatan kendaraan.
Jika wisatawan berangkat dari daerah Bandung, maka jalur alternatif yang bisa dilalui, yakni jalur wisata Ciwidey atau Pangalengan menuju ke arah Cidaun, Cianjur. Kemudian, para wisatawan bisa menelusuri jalur Pantai Selatan ke arah timur. Sebelum mencapai Pangandaran, para wisatawan juga akan menemukan sejumlah objek wisata lainnya seperti Pantai Rancabuaya, Pameungpeuk, Cipatujah, Cikalong, Cijulang dan Parigi.
Bagi wisatawan dari Jakarta juga bisa menikmati jalur alternatif Pantai Selatan mulai dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Nantinya wisatawan bisa mampir juga ke kawasan wisata seperti Geopark Ciletuh, Pantai Ujung Genteng, Tegal Buleud, Agrabinta dan Sindang Barang.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana memprediksi masyarakat yang memadati berbagai tempat wisata di Jabar akan berlangsung hingga Ahad, 8 Mei atau H+5 setelah Lebaran 2022. Namun, puncak kepadatan mobilitas masyarakat ke tempat wisata diprediksi akan terjadi pada Jumat, 6 Mei atau Sabtu, 7 Mei. "Puncaknya bisa di Jumat dan Sabtu. Sehingga kami harus membagi kekuatan personel untuk mengawasi semua objek wisata," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.