Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Long weekend yang bertepatan cuti bersama hari raya Waisak 2023 mendongkrak kunjungan wisata dan okupansi perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di Kabupaten Sleman misalnya, kunjungan harian di sejumlah destinasi pada awal Juni ini melesat, bahkan diperkirakan lebih tinggi dibanding libur Lebaran lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kunjungan wisata long weekend ini kemungkinan sudah melampui angka kunjungan libur Lebaran lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid, Sabtu, 3 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Pariwisata Sleman mencatat pada Kamis hingga Jumat, 1-2 Juni 2023, kunjungan wisata di objek wisata Kaliurang lereng Gunung Merapi per harinya tercatat sekitar 3 ribu wisatawan. Sedangkan di destinasi Tebing Breksi kunjungannya di atas 4 ribu orang.
Pada hari biasa, rata rata kunjungan di destinasi itu berkisar 1.000-2.000 wisatawan per hari. "Pada puncak long weekend Sabtu-Minggu (3-4 Juni) ini kami prediksi kunjungan di destinasi destinasi itu tembus 5 ribu lebih, karena ini terpantau makin ramai," kata Ishadi.
Libur panjang sejak 1 hingga 4 Juni 2023 juga turut membawa berkah bagi kalangan pelaku wisata perhotelan di DIY. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman Joko Paromo mengatakan okupansi hotel terasa meningkat drastis sejak Kamis, 1 Juni 2023.
"Rata-rata okupansi hotel di Sleman selama long weekend ini mengalami kenaikan 90 hingga 95 persen dari kunjungan biasa," kata Joko.
Tak hanya wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Polandia, Slovenia, Thailand, hingga Belanda terpantau melakukan reservasi di sejumlah hotel di Sleman.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menuturkan reservasi hotel selama long weekend ini dirasakan naik signifikan di lima kabupaten/kota. "Reservasi hotel hotel di DIY pada libur akhir pekan ini rata rata mencapai di atas 85 persen," kata dia.
Menurut Deddy, cukup panjangnya masa libur yang dimulai dari Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Juni 2023, diikuti cuti bersama pada 2 Juni 2023, kemudian Hari Raya Waisak pada 4 Juni 2023 mendongkrak tingginya okupansi hotel di DIY. "Wisatawan yang reservasi mulai dari rombongan pelajar, keluarga, hingga dari pemerintahan maupun swasta," ujarnya.
Agenda agenda kegiatan atau event di DIY juga turut mendongkrak naiknya reservasi. "Kami targetkan sampai Minggu reservasi hotel bisa mencapai 100 persen, karena sampai akhir pekan ini pemesanan kamar juga terus berjalan," kata Deddy.
Pilihan Editor: Libur Waisak 2023, Okupansi Hotel di Magelang Penuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.