Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Libur Nyepi Tahun Caka 1941 yang akan berlangsung Kamis 7 Maret 2019, membuat pulau wisata Gili Trawangan mulai dipenuhi kedatangan wisatawan mancanegara yang mengungsi dari Bali. Hari Selasa 5 Maret 2019 dari 17 fast boat (kapal cepat) dari Bali yang tiba di empat pelabuhan yang ada di kawasan Gili Indah - Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan - dan Pelabuhan Bangsal membawa 1.196 orang wisatawan. Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya, Senin 4 Maret 2019 sebanyak 14 kapal cepat yang membawa 851 orang.
Baca juga: Sambut Nyepi, Umat Hindu Yogyakarta Siapkan Serangkaian Prosesi
General Manager Warna Beach Hotel & Restauran di Gili Trawangan Rikardus Jumas mengatakan senangnya meningkatnya kunjungan wisatawan. ''Ya semua kamar terisi malam ini,'' kata Ricky -panggilan sehari-harinya, kepada Tempo, Selasa 5 Maret 2019 petang. Warna memiliki 16 kamar budget.
Walaupun tidak seramai sebelum terjadinya bencana gempa bumi selama Agustus 2019 lalu, setidaknya disyukuri pelaku usaha pariwisata. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan Acok Zani Baso, ada sekitar 470 akomodasi yang masing-masing memiliki jumlah kamar bervariasi 3,5,10, 15 berada di Gili Trawangan. Namun, belum semuanya selesai melakukan renovasi.
Acok Zani Baso mengatakan 10 kamarnya belum seluruhnya bisa diisi tamu. ''Baru setengahnya yang bisa digunakan tamu,'' ujarnya yang menjelaskan harus memperbaiki lantai keramik di kamar hotelnya Sama-Sama Bar & Restaurant.
Biasanya, setiap libur Nyepi banyak ex patriat di Bali yang mengungsi berlibur ke Gili Indah. General Manager Hotel Vila Ombak Made Mada yang sedang melakukan sales mission di Budapest dan selanjutnya mengikuti pasar wisata di ITB Berlin mengatakan belum ada wisatawan dalam negeri yang berkunjung. ''Saya sudah dua minggu jualan kamar di Eropah. Cari tamu dulu,'' ucapnya.
Selama sehari Nyepi, dikatakan oleh juru bicara Lombok International Airport (LIA) Nyoman Siang, ada empat maskapai penerbangan pesawat dari Denpasar ke Lombok ditiadakan. Yaitu Garuda meniadakan empat penerbangan, Wings Air (3) Lion Air (3), dan Nam Air (1). ''Kalau dari Lombok ada 10 penerbangan yang ditiadakan,'' kata General Manager Lombok International Airport Nugroho Jati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini