Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang menyambangi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menyambut momen tahun baru akan dimanjakan dengan berbagai acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Kabupaten Sleman, misalnya, berbagai event mulai disiapkan terutama di kawasan wisata populer di lereng Gunung Merapi. Sejumlah destinasi wisata Kaliurang Park juga bersiap menggelar Pasar Kangen sekaligus grand opening wahana-wahana baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk Pasar Kangen akan kami gelar dari tanggal 30 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024," kata Direktur Kaliurang Park Agung Triyanto pada Senin, 25 Desember 2023.
Pasar Kangen merupakan sejenis festival kuliner atau jajanan lokal di mana pedagang menyajikan menu menu jadul alias zaman dulu. Kuliner yang ditonjolkan dalam Pasar Kangen ini mengutamakan makanan olahan tradisional yang dibuat kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman, mulai dari jadah tempe, sate kelinci, entok slenget atau rica-rica berbahan dasar daging itik, manisan salak pondoh, hingga olahan jejamuran.
Kaliurang Park yang selama ini menjadi salah satu destinasi paling populer di kawasan lereng Gunung Merapi dengan berbagai tanaman langka berusia ratusan tahun itu juga menyiapkan wahana baru.
Selain mountain slide, virtual reality, photobooth 360 derajad, flying fox dan berbagai spot foto menarik, ada juga trampolin dan playground.
Tak hanya itu. Di Kaliurang Park, pengunjung bisa melihat kebun anggur dan strawbery serta area pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai pemasok energi utama.
Selain Kaliurang Park, destinasi wisata di lereng Gunung Merapi juga jadi andalan seperti gardu pandang, kawasan Kaliurang, wisata Kali Adem, dan Lava Tour.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengimbau para pelaku wisata dapat memberikan layanan terbaik pada momen libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru ini. Dengan demikian, target kunjungan periode Nataru yang berlangsung 22 Desember sampai 7 Januari 2024 bisa mencapai di atas 300.000 wisatawan.
"Kami dorong masyarakat selalu full senyum menyambut wisatawan dengan layanan terbaik," kata Kustini.
Lereng Merapi aman dikunjungi
Adapun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan sebelumnya juga menyatakan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sejumlah destinasi wisata di lereng Gunung Merapi masih aman dikunjungi.
"Saat ini status Gunung Merapi tetap pada status Siaga meski intensitas guguran lava masih sering terjadi, jarak luncuran masih dalam radius aman, sehingga destinasi wisata di lereng Merapi juga masih aman dikunjungi," kata Makwan.
BPBD Sleman, Yogyakarta, tetap mengimbau pelaku dan pengelola wisata di lereng Merapi tetap waspada selama liburan tahun baru. Pengelola diminta rajin memantau perkembangan cuaca serta tidak melanggar jarak aman yang telah direkomendasikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
PRIBADI WICAKSONO