Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan malam hari menjadi masalah serius di Lisbon, Portugal. Sebab itu pemerintah setempat melarang penerbangan malam. Kini tidak ada pesawat yang masuk atau keluar dari Bandara Humberto Delgado, Lisbon, antara pukul 01.00 hingga 05.00 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelarangan penerbangan malam hari ini, setelah mendengarkan pendapat warga, kelompok lingkungan hidup dan dewan kota. Warga setempat mengeluhkan waktu tidurnya terganggu karena penerbangan malam. Sementara Zero,organisasi non-pemerintah lingkungan hidup di Portugal, mengusulkan larangan penerbangan malam hari pada musim panas karena menyebabkan kebisingan dan polusi udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Keputusan) Ini alah langkah maju yang besar," kata Miguel Pinto Luz, Menteri Infrastruktur dan Perumahan, di hadapan puluh warga yang protes di luar bandara. Keputusan tersebut diambil setelah mendapatkan masukan dari kelompok kerja khusus yang dibentuk untuk mengkaji masalah tersebut. Dia mengatakan keputusan larangan penerbangan malam sebagai langkah maju yang besar.
Warga tidak optimis dengan larangan penerbangan malam
Meski begitu, para pegiat lokal mengatakan larangan penerbangan malam hari hanya akan berdampak kecil. Aeroporto Fora, Lisboa Melhora, sekelompok warga yang mendukung larangan penerbangan malam, masih tidak yakin keputusan itu akan bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan warga setempat.
Menurut mereka, hanya sedikit penerbangan yang dijadwalkan pada saat ini. Tak hanya itu pengumuman tersebut tidak menjelaskan apakah larangan tersebut merupakan larangan total atau apakah penerbangan terjadwal yang terlambat dari bandara asal masih akan diizinkan untuk mendarat.
Selain masalah penerbangan malam, warga juga prihatin dengan kondisi Bandara Humberto Delgado yang sudah tua dan memerlukan perbaikan besar-besaran. Terletak tujuh kilometer timur laut pusat kota Lisbon, bandara ini mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional. Warga mendorong agar pemerintah membangun bandara baru dibandingkan merenovasi bandara yang sudah ada.
Sementara itu, kritik terhadap penerbangan malam internasional di Lisbon muncul bersamaan dengan penerapan pajak turis permanen di beberapa kota di Portugal. Termasuk Lisbon yang memberlakukan pajak menginap untuk pengunjung di atas 12 tahun, sebesar 4 euro per malam untuk tujuh malam pertama. Begitu juga dengan kota lainnya, seperti Albufeira di selatan Algarve, dan Faro.
EURONEWS | PORTUGAL NEWS
Pilihan editor: 10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon