Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menyatakan saat ini wisatawan masih bisa berkunjung ke destinasi wisata di lereng Gunung Merapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan, destinasi wisata yang terletak di kisaran radius kurang dari lima kilometer dari puncak Merapi saat ini masih beroperasi seperti biasa. "Destinasi wisata yang ada dalam radius kurang dari lima kilometer menerapkan sistem buka-tutup tergantung aktivitas Gunung Merapi," kata Makwan pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah destinasi wisata yang letaknya kurang lima kilometer dari puncak Gunung Merapi adalah Bukit Klangon yang biasa digunakan untuk kemping, tempat tinggal juru kunci Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo, bunker Kaliadem, dan wisata religi Turgo. "Kalau aktivitas Gunung Merapi tampak membahayakan, kawasan itu akan ditutup. Kalau terlihat masih landai, buka," kata Makwan.
Di luar radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi juga bertebaran berbagai destinasi wisata yang terhitung masih aman dan bisa dikunjungi. Di antaranya The Lost World Castle, Jeep Wisata Lava Tour Merapi, Museum Ullen Sentalu, Stonehenge Merapi, dan juga Museum Gunung Merapi.
Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta melaporkan pada Sabtu, 18 Desember ini, awan panas guguran kembali terjadi pukul 16.43 WIB. "Tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 milimeter dan durasi 135 detik. Teramati tinggi kolom 400 meter condong ke barat, jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida.
Hanik mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas belum berubah. Masih pada sektor tenggara-barat daya Merapi sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. "Lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak," kata dia.
Baca juga:
Waspada Fase Bulan Purnama di Pantai Selatan Yogyakarta Sampai Pekan Depan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.