Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Contessa penyanyi yang terkenal era 1970-an meninggal pada usia 67 tahun. Emilia tutup usia di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2025. Kabar duka ini disampaikan oleh Risna Ories, yang juga merupakan manajer Denada, putri Emilia Contessa. Adik bungsu dari mendiang Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa mengatakan Emilia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Blambangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB dibawa ke RSUD Blambangan karena mengeluh sakit. Sebenarnya keluh kesah sakitnya sejak tadi malam, namun dibawa ke rumah sakit pagi tadi," katanya di Banyuwangi, Senin, 27 Januari 2025.
Perjalanan Karier Emilia Contessa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emilia lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 27 Desember 1957, nama aslinya Nur Indah Citra Sukma Hati. Ia putri sulung dari pasangan Hasan Ali dan RA Susiani. Beberapa lagu yang pernah dipopulerkannya yaitu Penasaran, Kehancuran, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, hingga Bunga Anggrek.
Emilia masuk dunia politik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mewakili Jawa Timur untuk periode 2014-2019. Dikutip dari Antara, sejak kecil Emilia telah menunjukkan bakatnya di bidang tarik suara hingga ia memulai karier bermusik di Surabaya. Emilia sempat berkarier di Singapura setelah diajak oleh pencari bakat Lee Kuan Yew yang mengagumi bakat menyanyinya.
Setelah satu tahun di Singapura, Emilia kembali ke Indonesia dan berkarier di Jakarta dengan nama baru, yakni Emilia Contessa. Ia diperkenalkan pertama kali lewat televisi melalui acara hiburan di TVRI dan sejak saat itu karier dia melejit. Emilia pernah dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week.
Emilia menjajal karier di bidang akting. Ia pernah membintangi Ratapan Anak Tiri, Tetesan Air Mata Ibu, dan Senja di Pantai Losari. Emilia juga pernah dinobatkan menjadi Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia pada 1972.
Emilia menjabat sebagai anggota DPD periode 2014-2019 mewakili Jawa Timur. Sebelumnya, Emilia juga pernah mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi dalam Pilkada 2010 berpasangan dengan Achmad Zainuri Ghazali. Namun, pasangan Emilia-Achmad kalah.
Marvela turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini