Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desa Wisata Alahan Panjang di Solok, Sumatra Barat, menghadirkan panorama Danau Diateh yang terkenal indah dan sejuk di Car Free Day Jakarta, Ahad, 17 November. Terletak diketinggian 1.500 meter di atas laut (mdpl) dengan suhu 19-21 celcius, desa ini memiliki dua danau yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah serta memiliki satu gunung berapi yang masih aktif, Gunung Talang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami dikenal sebagai Negeri Dingin Tanpa Salju. Sedang ramai di TikTok," kata Della, salah satu pengelola pariwisata Alahan Panjang, memperkenalkan desa wisatanya. "Bisa kemping di sana, lokasinya dekat dengan Danau Diateh," dia melanjutkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menampilkan foto-foto dan brosur, desa ini juga membawa produk buah unggulannya yakni markisa dan terong belanda.
50 Desa Terbaik ADWI
Alahan Panjang hanyalah satu dari 50 desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 Kementerian Pariwisata. Meyaambut malam penganugerahan di Taman Mini Indonesia Indah, 50 desa wisata itu menampilkan produk kreatif dan keunikannya di Car Free Day. Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata Florida Pardosi.
Haryanto mengatakan bahwa display desa wisata ini diharapkan akan menghadirkan interaksi antar pengunjung dan pemerhati desa-desa wisata di Indonesia dengan para pelakunya.
"Di sini dapat diketahui potensi desa wisata secara langsung, ini natural. Apakah desa wisata ini sesuai dengan data yang kita miliki. Tindak lanjutnya adalah perhatian lebih kepada masyarakat luas bahwa potensi desa wisata betul-betul membanggakan kita semua," kata dia.
Terpilih dari 6.016 Desa Wisata
Tahun ini, dari 6.016 desa wisata yang mendaftar, proses seleksi dilakukan secara bertahap dan melibatkan 13 dewan juri independen. Tahap awal menyaring desa menjadi 500 besar, kemudian 300 besar, 100 besar, hingga akhirnya terpilih 50 Desa Wisata Terbaik 2024.
Desa-desa ini dinilai berdasarkan daya tarik wisata, kelembagaan dan SDM, resiliensi, digital, dan amenitas yang baik. Setelah dinyatakan lolos, desa wisata yang mewakili berbagai kota/kabupaten di Indonesia diundang untuk tampil dalam Display Pekan Puncak ADWI 2024 di Jakarta. Ajang ini bukan sekedar display produk, tetapi juga menjadi ruang diskusi tentang peran strategis desa wisata dalam mempromosikan destinasi, produk, dan karya kreatif di tingkat nasional khususnya juga membuka peluang besar bagi desa wisata untuk memperluas jaringan, menarik investor, dan menjalin kemitraan yang mendukung pengembangan desa wisata ke depan.
Display desa dibagi berdasarkan nama pulau-pulau Indonesia, seperti Pulau Jawa yang diwakili oleh 13 desa wisata, Pulau Sumatera oleh 12 desa wisata, Pulau Kalimantan oleh 7 desa wisata, dan Pulau Sulawesi oleh 8 desa wisata. Ada juga Kepulauan Maluku diwakili oleh 3 desa wisata, Pulau Papua oleh 3 desa wisata, Kepulauan Nusa Tenggara diwakili 3 desa wisata dan Pulau Bali diwakili oleh 1 desa wisata.