Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anpanman adalah salah satu serial anime Jepang yang populer di era-90an. Tokoh superhero dengan karakter yang digambarkan terbuat dari roti isi kacang itu menjadi idola banyak anak di Jepang, sehingga tak heran ada museum yang didedikasikan untuknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total ada lima museum Anpanman dan salah satunya ada di Yokohama. Museum itu selalu ramai dikunjungi oleh keluarga Jepang pada akhir pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pengunjung, Ismail mengatakan ia memilih mengunjungi museum tersebut karena karakter Anpanman begitu dekat dengan anak-anak di Jepang. "Saya membawa anak-anak ke sini karena karakter Anpanman begitu disenangi,” kata WNI yang telah tinggal di Jepang selama 20 tahun.
Ismail engaku sering melihat karakter Anpanman, tetapi kunjungan ke museum tersebut merupakan yang pertama kali. "Jalan-jalan ke sini untuk membahagiakan anak,” katanya.
Anpanman berasal dari buku yang ditulis oleh Takashi Yanase pada 1973. Seri tersebut kemudian diadaptasi ke dalam anime yang berjudul "Soreike Anpanman!" (Let’s Go Anpanman) pada 1988.
Serial ini cukup dikenal di Indonesia karena pernah tayang di televisi sekitar awal 2000-an. Pada 2009, serial Anpanman mendapat Guiness World Record untuk jumlah karakter terbanyak dalam franchise animasi, dengan total 1.768 karakter muncul dalam 980 episode pertama serial TV dan 20 film pertama.
Saat akhir pekan apalagi saat liburan sekolah, Museum Anpanman tidak pernah sepi pengujung, baik anak-anak maupun orang dewasa yang bernostalgia menyaksikan aksi karakter itu dan kawan-kawannya melawan Baikinman.
Daya tarik museum
Museum Anak Anpanman terdiri dari tiga lantai. Lantai 1 merupakan area berbelanja yang terdiri dari restoran, toko suvenir dan permainan. Pengujung dapat memasuki area tersebut tanpa dipungut biaya.
Di lantai 2 dan 3 merupakan aula pertunjukan berbagai karakter Anpanman termasuk Uncle Jam dan museum yang menjadi tempat bermain anak. Untuk bisa masuk ke area itu, pengunjung harus merogoh kocek 2.200 hingga 2.600 yen (Rp 270.000-Rp310.000) per orang.
Dalam museum, anak-anak dapat puas bermain dan menyaksikan pertunjukan. Banyak juga spot yang menarik untuk berfoto dengan latar dunia Anpanman.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.