Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Menikmati Jagung Bakar dan Segelas Kopi di Jembatan Barelang

Pengunjung Jembatan Barelang paling ramai pada akhir pekan dan hari libur.

28 Mei 2023 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jembatan Barelang Kota Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batam - Jika hendak berlibur ke destinasi Jembatan Barelang, Kota Batam jangan lupa untuk menikmati jagung bakar. Makanan satu ini sangat cocok dinikmati sambil duduk santai di pinggir jembatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pedagang jagung bakar ini terdapat di tepi jalan memasuki kawasan jembatan atau sesudah jembatan. Terlihat kepulan asap keluar dari warung-warung tersebut dengan aroma yang menggugah selera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tampak beberapa pengunjung sedang menunggu jagung mereka di bakar. Pedagang pun asik membakar jagung sambil mengolesi bumbu racikan mereka. 

"Mau rasa pedas, manis atau pedas manis mas," ujar Angel, salah seorang pedagang jagung kepada wisatawan yang membeli. 

Wisatawan tinggal memilih tiga varian rasa tersebut. Satu jagung yang sudah dibakar dibandrol Rp 12.000. Wisatawan bisa menyantap jagung di warung tersebut atau di atas Jembatan Barelang.

"Sepertinya lebih enak makan di atas jembatan, sambil ngopi," kata Nivell, seorang wisatawan dari Jakarta.

Jagung bakar yang siap disajikan untuk wisatawan Jembatan Barelang. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Jagung bakar Angel rasanya lembut. Pedas manisnya juga terasa.

Selain menjual jagung bakar, Angel dan pedagang lain di kawasan ini menjajakan minuman. Setelah jagung masak pengunjung bisa langsung berjalan ke jembatan. 

Sepanjang jalan juga banyak para pedagang keliling menjajakan dagangan mereka, mulai dari kopi panas, sate hingga bakso keliling. Pengunjung bisa juga memesan makanan dan minuman ini saat santai di jembatan.

Ada juga fotografer yang menawarkan foto dengan ikon Jembatan Barelang. Foto langsung dicetak di lokasi.

Ramai saat akhir pekan

Angel mengatakan pengunjung jembatan Barelang paling ramai pada akhir pekan dan hari libur. Dalam satu hari, rata-rata ia bisa menjual 100 biji jagung. 

"Jagung diambil langsung dari warga Batam yang berkebun di sekitar sini," kata Angel. 

Mahasiswa Politeknik Batam ini mulai berjualan pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB. "Tutup kadang-kadang lihat situasi, kalau sepi tutup," kata wanita 20 tahun itu.

Jagung yang dibakar Angel terasa nikmat ketika disantap sambil duduk di pinggir jembatan Barelang. Apalagi ditemani segelas kopi hitam pahit.

Saat bersamaan, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam dan kapal nelayan yang lalu lalang melintas di laut di bawah jembatan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus